Fimela.com, Jakarta Selain di Jakarta, Art Bali menjadi salah satu pameran seni rupa kontemporer yang cukup bergengsi. Dibuka pada Sabtu, 12 Oktober 2019, Art Bali 2019 akan digelar selama tiga bulan hingga 13 Januari 2020 di AB•BC Building, Bali Collection, Kawasan ITDC, Nusa Dua.
Dompet digital Dana hadir sebagai satu-satunya metode pembayaran nontunai di gelaran Art Bali 2019. Kehadiran dompet digital Dana menjadi salah satu bentuk dukungan akan penguatan ekonomi kreatif. Sekaligus mengajak pengunjung Art Bali 2019 untuk merasakan mudahnya bertransaksi secara digital untuk pembelian tiket masuk.
Advertisement
BACA JUGA
Art Bali 2019 sendiri diselenggarakan oleh Heri Pemad Manajemen dan Yayasan Taut Seni, serta didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Di tahun kedua penyelenggaraanya, pameran ini mengusung tema "Speculative Memories" atau "Ingatan-Ingatan Spekulatif".
Mempresentasikan karya-karya terpilih dari 32 seniman Indonesia dan mancanegara dalam bentuk lukisan, instalasi, serta karya seni dengan media baru.
Paritispasi Dana sebagai dompet digital dalam Art Bali 2019 merupakan pemanfaatan teknologi pembayaran terhadap penguatan industri kreatif di Tanah Air.
Advertisement
Promo khusus bagi pengunjung
“Dengan kehadiran Dana di Art Bali2019, kami berharap para pelaku industri kreatif dapat melihat potensi yang bisa diraih dengan memanfaatkan dompet digital Dana sebagai metode pembayaran, karena penggunaan Dana tidak terbatas oleh letak geografis dan ketersediaan uang tunai di tangan,” ungkap Chrisma Albandjar selaku Chief Communications Officer Dana.
Tiket masuk pameran Art Bali 2019 dibanderol seharga Rp150 ribu untuk WNA, Rp100 ribu untuk WNI dan pemegang KITAS, serta Rp50 ribu khusus hari Minggu bagi pemilik KTP Bali dan pelajar Bali.
Selama pameran berlangsung, pengunjung yang hendak membeli tiket menggunakan Dana akan mendapat cashback maksimal Rp10 ribu untuk pengguna premium dan maksimal Rp5 ribu untuk pengguna nonpremium.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela