FIMELA FEST 2019: Memupuk Self Love dengan Rajin Olahraga dan Hidup Sehat

[Fimela] Self Love — Ilustrasi mencintai diri sendiri | unsplash.com/@dropthelabelmovement

Fimela.com, Jakarta Self love kerap kali disandingkan dengan penerimaan diri dalam berbagai bentuk. Termasuk dalam menerima bentuk tubuh yang tidak sesuai dengan standar kecantikan yang media ciptakan. Konsep self love mulai digaungkan beberapa tahun lalu dengan memberikan ruang bagi perempuan-perempuan di seluruh dunia yang memiliki tubuh jauh dari deskripsi sempurna menurut standar kecantikan.

Mereka yang memiliki tubuh sangat tinggi, pendek, atau bertubuh besar dan kecil. Semuanya memiliki ruang yang lebih besar di hampir seluruh media, termasuk media sosial. Model-model plus size kini sudah tidak asing lagi. Perempuan berambut kribo sebagai model pun tidak nampak lebih sering muncul di media.

Tetapi, self love tidak sama dengan pasrah. Girl with Curves menulis, self love atau rasa cinta kepada diri sendiri memiliki dinding tipis yang membatasi penerimaan terhadap diri sendiri secara total, alias pasrah. Padahal, ada faktor-faktor lain yang mungkin juga ikut terkain dalam tubuh besar atau curvy. Kesehatan, misalnya.

Hidup Sehat Salah Satu Bentuk Self Love

Penerima bentuk tubuhmu sendiri merupakan sebuah perjalanan yang berbeda pada setiap orang. Penerima artinya tidak menyesali atau malah lari. Tetapi, sebagai perempuan kamu berhak untuk menentukan apa yang akan kamu lakukan pada tubuhmu.

Terkait soal kesehatan, curvy body bukan berarti penyakitan. Namun, memelihara kesehatan dan mengontrol berat badan dengan alasan kesehatan merupakan salah satu bentuk rasa cinta terhadap diri sendiri.

***

FIMELA ingin mengajakmu menjadi perempuan Indonesia yang tangguh, dan terbebas dari rasa takut untuk menerima dan mencintai diri sendiri. Ketahuilah bahwa setiap perempuan terlahir istimewa. Jika Sahabat Fimela ingin tahu lebih banyak mengenai self love, daftarkan dirimu di sini dan dapatkan undangan FIMELA FEST 2019. Jangan lupa untuk menyaksikan talkshow "Self Love and be Good to Yourself" bersama Andra Alodita dan psikolog Tara de Thouars.

Menurut Tara Basro, "fearless" adalah ketika kita mampu menguasai diri dan berani mengalahkan ketakutan maupun kekhawatiran yang menghantui diri kita.