Fimela.com, Jakarta Sambal menjadi salah satu menu makanan yang seolah tak bisa lepas dari orang Indonesia. Sambal dengan cita rasa pedas bisa membuat selera makan setiap orang bertambah. Apalagi jika sambal ini juga memiliki cita rasa gurih di setiap suapannya.
Indonesia memiliki beragam sambal. Ada sambal bawang, sambal tomat, sambal terasi, sambal matah, sambal kemangi, sambal kecap dan berbagai jenis sambal lainnya. Ada banyak hal menarik dari sajian sambal yang di sekitar kita. Tak hanya rasanya yang menarik, cara mengolah sambal ini juga menarik.
Beberapa sambal diolah saat bahan sambal masih mentah, direbus dulu atau digoreng dulu sebelum dihaluskan. Cara untuk menghaluskan sambal juga bervariatif yakni diulek pakai cobek atau diblender.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Rasa Sambal Ulek dan Blender
Mengenai sambal ini, sambal yang diulek sama diblender sebenarnya enak mana sih? Sahabat Fimela suka sambal yang diulek atau diblender?
Melansir dari laman briliocius.brilio.com, baik dihaluskan dengan cara diulek atau diblender sambal tetap memiliki cita rasa enak. Semua tergantung pada bumbu lain yang digunakan di dalamnya dan selera setiap orang yang mengonsumsinya.
Ada orang-orang yang suka sambal ulek karena masih terdapat potongan-potongan kasar cabai, bawang dan bahan lain di dalamnya. Tapi tidak sedikit orang yang memilih sambal hasil blender karena teksturnya dianggap lebih halus. Enak atau tidak sambal ulek dan blender, menurut Chef Yuda Baskara ini kembali lagi pada selera masing-masing orang.
#GrowFearless with FIMELA