4 Alasan Sosial Mengapa Banyak Orang Tidak Ingin Menikah

Ilustrasi pasangan romantis. Sumber foto: unsplash.com/Gregory Hayes.

Fimela.com, Jakarta Masih banyak orang percaya bahwa kehidupan sebagai lajang jauh lebih sehat dan bahagia, daripada orang lain yang memutuskan untuk menikah, benarkah? William Farr, seorang dokter di Inggris pernah menulis bahwa pernikahan adalah sebuah warisan yang sehat, di tahun 1858.

Maksudnya adalah orang-orang yang menikah lebih sehat daripada mereka yang lajang. Dilansir dari yourtango.com, Jumat (11/10/2019), berikut ini adalah beberapa alasan sosial mengapa banyak orang memutuskan untuk tidak menikah.

1. Hanya setengah populasi manusia yang ingin menikah

Pada tahun 2017, terdapat rekor jumlah orang dewasa di seluruh dunia yang masih lajang. Lebih dari 110 juta orang bercerai atau terus lajang dan usianya mereka adalah 18 tahun ke atas.

Selain itu, usia rata-rata orang untuk menikah meningkat, 29 tahun untuk pria dan 27 tahun untuk perempuan. Para peneliti yakin bahwa tren ini akan terus meningkat dan berlanjut.

2. Menikah bukan ukuran untuk kedewasaan

Setengah abad yang lalu, belum menikah berarti belum dewasa. Sedangkan hari ini, kriteria untuk kedewasaan bukan lagi menikah dan memiliki anak. Banyak orang lebih mementingkan pendidikan formal dan karier yang serius saat ini, daripada menikah.

3. Memiliki hubungan yang serius tidak berarti harga diri yang tinggi

Awal suatu hubungan memang bisa meningkatkan harga diri, namun hanya jika hubungan tersebut berjalan dengan baik, stabil, dan dapat dipertahankan untuk beberapa waktu. Selain itu, harga diri orang-orang yang memulai hubungan namun tidak bisa dipertahankan menjadi lebih rendah.

4. Pernikahan tidak akan meningkatkan kesehatan

Mitos lainnya yang paling umum dipercaya adalah orang yang telah menikah menjadi lebih sehat. Faktanya, perempuan setelah menikah justru mengalami kenaikan berat badan dan minum lebih banyak daripada mereka yang masih lajang.

Secara keseluruhan, pernikahan tidak memastikan kehidupan yang lebih sehat. Intinya, selama kamu merasa nyaman untuk hidup sendiri, makan melakukannya dengan senang, akan membuat hidup lebih lama dan sehat.