Deteksi Kanker Payudara Lebih Dini Sambil Jalan Santai di Passion Pink Walk

[Fimela] Ilustrasi Kanker Payudara — Ilustrasi lambang breast cancer awareness | unsplash.com

Fimela.com, Jakarta Satu dari delapan perempuan dunia memiliki risiko terhadap kanker payudara. Kanker payudara menjadi salah satu penyebab tertinggi kematian perempuan. Menjadikan kanker payudara penting untuk dideteksi sejak dini agar mendapat penanganan yang lebih cepat.

Organisasi nirlaba yang fokus akan kesehatan kanker payudara, Love Pink, secara rutin menyebarkan informasi akan kanker payudara yang tidak boleh dianggap sepele di Indonesia. Edukasi dan dukungan moral menjadi misi yang dijalankan Love Pink.

Di bulan kesadaran kanker payudara pada Oktober ini, Love Pink akan menggelar kegiatan bertajuk Indonesia Goes Pink. Kegiatan ini dimulai dengan menggelar Passion Pink Walk yang bakal berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2019 di Plaza Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Love Pink mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan jalan sehat sembari melakukan pemeriksaan awal akan risiko kanker payudara. Para penyintas dan penderita kanker payudara akan ikut berjalan bersama.

Berjalan bersama penyintas kanker payudara

Deteksi Kanker Payudara Lebih Dini Sambil Jalan Santai di Passion Pink Walk — Love Pink rayakan kesadaran kanker payudara dengan menggelar jalan santai (Foto: Vinsensia Dianawanti)

Mengambil rute dari lobi Plaza Indonesia, peserta akan berjalan menuju perempatan Sarinah dan kembali ke Plaza Indonesia. Jarak sejauh tiga kilometer yang diambil dalam Passion Pink Walk dirasa cukup bagi penderita kanker payudara untuk sekadar jalan santai.

"Kita mengajak semua peserta mengenakan baju pink yang paling seru. Nantinya dengan konsep karnaval, ada yang pakai kipas besar, bulu-bulu," ungkap Shanty Persada selaku founder Love Pink.

500 peserta pertama akan mendapat race pack dan berkesempatan untuk mengikuti program doorprize yang sudah disediakan oleh Love Pink. Semua peserta yang ingin mengikuti Passion Pink Walk ini tidak dikenakan biaya apapun.

Shanty sendiri berharap akan adanya dukungan pemerintah bagi masyarakat untuk membangun kesadaran kanker payudara. Selama ini yang terjadi para penderita kesulitan mendapatkan informasi soal penanganan kanker payudara.

Pemerintah sendiri memang sudah punya informasi tersebut namun bukan menjadi prioritas. Pasalnya, pemerintah kini sedang memprioritaskan pada penanganan penyakit menular. Sehingga kehadiran organisasi sebagai Love Pink menjadi dukungan bantuan selain pemerintah.