Fimela.com, Jakarta Siapa yang ingin dijadikan pilihan kedua? Tidak ada. Namun bagaimaan jika kamu harus menghadapi situasi di mana kamu menjadi pilihan? Ketika mencintai seorang pria dan kamu tahu kamu di posisi menjadi pilihan, hal bijak yang bisa dilakukan adalah melepaskannya. Ini alasannya.
1. Hatinya tak sepenuhnya untukmu
Dari awal ia sudah menduakanmu, kenyataan ini cukup menyakitkan. Ia memiliki cadangan karena tak yakin sepenuhnya denganmu. Meski kamu mencintainya, nyatanya kamu bukanlah satu-satunya.
Advertisement
BACA JUGA
2. Dia akan selalu ragu apakah pilihannya tepat
Ketika hatinya terbagi, ia pasti akan condong pada satu pilihan, namun seringkali itu tak mudah. Bagaimana pun ia akan selalu ragu apakah keputusannya tepat. Tidak menutup kemungkinan di masa depan ia akan menyesal telah memilihmu karena satu dan lain hal.
Advertisement
3. Mempermudah keputusannya
Daripada menunggu pria yang bimbang putuskan kamu tak menginginkannya. Ini juga akan membuatnya mudah membuat keputusan.
4. Kamu pasti ingin pria yang hanya ada untukmu
Jika ia tak bisa menjadikanmu pilihan pertamanya, maka sebaiknya tak perlu mempertahankan pria yang tak sepenuhnya untukmu. Kamu layak mendapatkan pria yang memprioritaskanmu.
5. Jangan mau terjebak drama
Digantungkan itu tak enak, apalagi ada banyak urusan penting lainnya dalam hidupmu yang harus dipikirkan. Daripada terjebak drama cinta yang melelahkan hati, lepaskan saja dia.
6. Jika memang jodoh, ia akan kembali padamu
Jodoh di tangan Tuhan. Kamu sudah berusaha yang terbaik, jadi tak perlu mengikatnya terlalu kuat. Bahkan jika kamu sangat mencintainya, jika memang jodoh, ia akan kembali padamu.
Jadi, jika hatinya terbagi antara kamu dan perempuan lain, daripada membenci perempuan lain tersebut, sebaiknya lepaskan pria itu pergi.
#GrowFearless with FIMELA