Fimela.com, Jakarta Meghan Markle kini sedang menikmati perjalanannya di Afrika Selatan bersama Pangeran Harry. Di tengah-tengah perjalanannya, Meghan Markle masih sempat mengutarakan pesan penting yang berkaitan dengan warna kulit dan pemberdayaan perempuan.
Di hari pertama kunjungannya ke Perkampungan Nyanga untuk menghadiri program Mbokodo Girls Empowerment Girls, Meghan Markle menyapa anggota komunitas dengan pesan yang memotivasi.
Advertisement
BACA JUGA
"Bolehkan saya mengatakan bahwa sementara saya di sini bersama suami saya sebagai anggota keluarga kerajaan, saya ingin kalian mengetahui bahwa saya di sini sebagai seorang ibu, istri, perempuan, dan juga perempuan kulit berwarna yang menjadi saudara kalian," ucap Meghan Markle melansir dari Independent pada Jumat (27/9/2019)
Duchess of Sussex mengungkapkan akan kesulitannya yang sempat terlibat dengan ambigu etnis di masa lalu. Di mana semasa dia masih menjadi aktris, banyak sutradara kebingungan ketika melakukan casting. Apakah Meghan adalah Latina, Sephardic atau Kaukasia Eksotis.
Advertisement
Membela diri sendiri artinya membela seluruh perempuan
"While I am here with my husband as a member of the Royal Family, I am here with you as a woman, as a wife, as a woman of colour and as your sister."The Duchess of Sussex pic.twitter.com/o4zjTujsc5
— Omid Scobie (@scobie) September 23, 2019
"Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, tanpa menyadarinnya, tanpa mengklaimnya, dia membela semua perempuan," ucap Meghan Markle yang menyampaikan sikap feminisnya.
Menurut Meghan Markle, hak-hak perempuan dan anak adalah sesuatu yang lekat pada dirinya. Alasan Meghan Markle menghabiskan sebagian besar hidup untuk advokasi adalah bahwa dia tahu ketika perempuan diberdayakan, seluruh masyarakat bisa berkembang.
Menanggapi pidato sang istri, Pangeran Harry pun menuturkan bahwa tidak ada pria yang dilahirkan untuk membahayakan perempuan. Sehingga laki-laki perlu memutus perilaku kekerasan terhadap perempuan.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela