Usiamu Terus Bertambah tapi Belum Bisa Bahagiakan Orangtua? Ya, Kita Sama

Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia kita, kita akan dihadapkan pada banyak hal baru. Ada hal-hal yang membahagiakan, tapi ada juga yang justru menghadirkan semacam rasa penyesalan. Usia kita terus bertambah, berbagai prioritas baru menguras energi dan waktu kita. Salah satu penyesalan yang mungkin terus membayangi hingga kini adalah kita belum juga bisa membahagiakan orangtua kita.

Dulu mungkin kita tak terlalu memperhatikan perubahan fisik yang terjadi pada orangtua kita. Tapi, kini setiap kali melihat dan menatap wajahnya, ada perasaan sedih yang menyelimuti. Melihat rambut ayah dan ibu yang semakin putih. Keriput mereka yang semakin bertambah. Serta kedua mata mereka yang tampak semakin lelah. Itu semua memberi semacam kesedihan sendiri di hati kita. Kita merasa belum benar-benar menjadi anak perempuan yang berbakti dan bisa membahagiakan kedua orangtua kita.

Kita Tak Pernah Bisa Membalas Semua Kebaikan Orangtua

Ya, kita sudah berusaha sebaik mungkin untuk membuat kedua orangtua kita. Tapi, selalu saja ada sesuatu yang rasanya kurang. Kita belum bisa benar-benar membuat mereka bahagia. Bahkan kita tak bisa membalas semua kebaikan yang mereka berikan pada kita. Jalan kita rasanya masih panjang untuk membalas semua kebaikan kedua orangtua kita.

Belum Semua Keinginan Mereka Bisa Kita Wujudkan

Orangtua kita mungkin memiliki harapan-harapan terbaik untuk kita. Mereka menginginkan beberapa hal bisa kita wujudkan. Entah itu keinginan agar kita segera menikah, mendapat karier yang lebih baik, atau agar kita bisa memiliki hidup yang lebih baik daripada mereka. Ada semacam kesedihan sendiri bila kita belum bisa mewujudkan keinginan-keinginan terbesar orangtua kita.