3 Manfaat Teh Saffron untuk Kesehatan Tubuh

[Fimela] Ilustrasi Bunga Saffron — Ilustrasi bunga Saffron | unsplash.com/@mehditorabi

Fimela.com, Jakarta Saffron merupakan bumbu yang diolah dari bunga crocus sativus Linné yang kebanyakan tumbuh di Timur Tengah dan sebagian Eropa. Namun, tulis Health Line, bumbu ini justru lebih banyak diolah di Iran, India, dan Yunani.

Uniknya, Saffron ini hanya berbunga sekitar 3-4 minggu selama bulan Oktober hingga November. Nah, bunganya ini memroduksi 'benang' merah yang orang-orang ambil untuk dikeringkan. Nah, 'benang' inilah yang disebut rempah Saffron.

Biasanya, rempah ini dijual. Ada begitu banyak manfaat dari rempah Saffron ini. Mulai dari pewarna makanan, pewarna pakaian, bahan pembuatan parfum, hingga dijadikan teh.

Manfaat teh Saffron belakangan ini terkenal karena khasiat kecantikannya. Namun, selain berguna untuk kecantikan, Saffron juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

1. Antidepressant

Sebuah studi yang diterbitkan the Journal of Ehtnopharmacology Trusted Souce menunjukkan kalau Saffron sangat efektif mengobati depresi ringan. Sementara, Health Line menulis, sebuah review pada Journal of Integrative Medicine memeriksa sejumlah studi lain yang meneliti soal bunga ini sebagai obat depresi. Nampaknya, saffron juga bisa dijadikan pengganti obat anti depresan kimiawi bagi pasien yang tidak mentolelir obat anti depresan.

2. Penyakit Jantung

Ilustrasi Bunga Saffron/copyright shutterstock

Studi yang dipublikasikan Indian Journal of Medical SciencesTrusted Source juga menunjukkan saffron mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh, termasuk risiko kerusakan jaringan akibat kolesterol tinggi. Berkaitan dengan kolesterol, saffron juga ternyata dapat menurunkan risiko penyakit jantung juga.

3. PMS

Selain itu, saffron juga ternyata dapat mengurangi rasa sakit selama PMS atau datang bulan. International Journal of Obstetrics & Gynaecology juga menunjukkan kalau saffron menjadi salah sebuah pengobatan untuk mengurangi higga menghilangkan gejala PS pada perempuan berusia 20-45 tahun. Namun, harus mengonsumsi 15 mg saffron bubuk teh saffron paling tidak 2 kali sehari.

#Growfearless with FIMELA