Fimela.com, Jakarta Aneka olahan daging memang sangat menggugah selera. Rasanya sulit untuk menolak godaan hidangan yang berbahan daging. Mencium aromanya saja bisa langsung membuat kita lapar. Tapi bila daging dikonsumsi secara berlebihan, pastinya akan berdampak kurang baik untuk tubuh.
Mengonsumsi terlalu banyak daging yang mengandung lemak jenuk bisa meningkatkan kolesterol dalam darah tubuh kita. Selain perlu memastikan konsumsinya tak berlebihan, daging juga perlu diolah dengan baik untuk mengurangi potensinya meningkatkan kolesterol. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diikuti untuk mengolah daging supaya rendah kolesterol.
Advertisement
BACA JUGA
1. Bagian Kulit Tak Ikut Dimasak
Dilansir dari everydayhealth.com, untuk menyiapkan olahan daging yang lebih rendah kandungan kolesterolnya, bagian kulitnya tak perlu ikut dimasak. Seperti pada daging ayam, kulitnya tak perlu ikut diolah dalam masakan yang akan dibuat. Rania Batayneh, MPH, ahli gizi di San Fransisco menyebutkan dengan cara ini maka setidaknya separuh dari kandungan lemak jenuhnya akan berkurang.
2. Buang Air Rebusan Pertama
Proses perebusan bisa bantu melunturkan lemak pada daging. Disarankan daging direbus selama 2-3 kali. Pada proses perebusan pertama, buang air rebusannya. Lalu, ganti dengan air baru kemudian rebus kembali.
Advertisement
3. Gunakan Bahan Bumbu Secukupnya
Kadang kita tak sadar telah menggunakan bumbu yang berlebihan seperti aneka saus yang malah meningkatkan kandungan lemak pada olahan daging yang kita buat. Untuk itu, selain memperhatikan pemilihan daging yang tanpa lemak, bumbu yang digunakanya sebaiknya tidak sampai berlebihan.
4. Diolah dengan Kuah Bening
Penambahan santan pada olahan daging akan meningkatkan kadar lemak jenuhnya. Daging sebaiknya diolah menjadi masakan berkuah bening seperti olahan sup. Ditambah dengan aneka sayuran, olahan daging pun jadi lebih sedap dan sehat.
Menjaga kolesterol darah agar tidak naik memang perlu lebih disiplin dalam menjaga pola makan dan kebiasaan hidup sehat. Saat makan daging, selain memperhatikan proses pengolahannya, batasi juga konsumsinya dengan tidak sampai berlebihan, ya.
#GrowFearless with FIMELA