52 Seniman Pilihan Bekraf Unjuk Karya di ART UNLTD Art Jakarta

Karya Seni Rupa Hiasi Halte Bus dan Stasiun MRT Jakarta — Pedagang minuman keliling melintasi di sisi Halte bus Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Sejumlah karya 10 seniman perempuan Indonesia bertema Perempuan Bicara Seni ditampilkan dalam Jakarta Art Week 2019 yang berlangsung hingga 15 September mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Fimela.com, Jakarta Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf tidak berhenti memberi dukungan pada industri kreatif, khususnya seni. Di Art Jakarta yang berlangsung pasa 30 Agustus-1 September 2019 di JCC Senayan, Bekraf mendukung para seniman muda untuk tampil melalui program ART_UNLTD.

Melalui program ini, Bekraf mengambil peran aktif dan strategis yakni dengan menyediakan wadah bagi para seniman muda agar karyanya bisa dinikmati oleh publik.

"Ini kesempatan besar sekali untuk membawa seniman dan artis untuk bisa dilihat, terekspos dunia. Bekraf sendiri punya section sendiri yang disebut ART_UNTLD. Yang tujuannya membantu seniman muda berada di kesempatan yang sama bersama dengan seniman dunia dan potensinya untuk bisa dilihat pemangku kepentingan," ungkap Ricky Pesik selaku Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif dalam Konferensi Pers Art Jakarta pada Jumat (30/8/2019) di JCC Senayan.

Sebanyak 52 seniman menampilkan karyanya di ART_UNLTD dengan sistem rotasi. Di mana setiap harinya akan hadir seniman yang berbeda agar mendapati panggung yang sama dengan seniman senior.

Beda dari tahun sebelumnya

Ini menjadi tahun kedua Bekraf bersama merek ART_UNLTD membawa seniman muda tampil Art Jakarta. Berbeda dari sebelumnya yang penuh diisi dengan seniman muda, tahun ini Bekraf menggandeng beberapa seniman senior untuk ikut serta dalam program ART_UNLTD.

Berkunjung ke booth ART_UNLTD, Fimela.com melihat beragam jenis seni dengan beragam media. Donny Ahmad selaku Ketua Penyelenggara ART_UNLTD menyebut bahwa seniman yang dihadirkan mewakili beragam medium.

"Kebanyakan kontemporer. Seni murni tidak karena dari kuratornya ingin mengajak praktisi kreatif yang terlibat di bidang kriya maupun desin grafi. Berkaryanya sesuai dengan kelaziman seni kontemporer. Ada karya 3D, digital, 2D. Berusaha menampilkan keberagaman medium," ungkap Donny Ahmad.

Dengan hadirnya ART_UNLTD diharapkan mampu membantu para seniman pada penjualan maupun sorotan dari karya yang mereka buat. Terbukti dengan hadirnya ART_UNLTD di tahun lalu, beberapa karya seniman ada yang terjual. Penjualan karya ini bukan hanya sekadar memberi peluang untuk seniman berkarya lagi, melainkan juga memberikan kepercayaan diri lebih pada seniman untuk bisa berkembang dan memberikan karya terbaiknya.

#GrowFearless with FIMELA