4 Tips Mengendalikan Emosi agar Pikiran Tak Makin Kacau Balau

mencegah stres — Ilustrasi./Copyright pexels.com/@d-ng-nhan-324384

ringkasan

Ambil Jeda selama 5 Menit
Beri Label pada Emosimu
Fokuskan Energimu pada Akar Masalahnya

Fimela.com, Jakarta Mengendalikan emosi tampak mudah dilakukan dalam teori. Tapi pada praktiknya, wah ternyata mengendalikan emosi itu butuh upaya kesabaran dan pengendalian diri yang kuat. Apalagi saat pikiran sedang kacau balau, makin susah rasanya untuk bisa betul-betul mengendalikan emosi sendiri.

Sejumlah upaya sederhana bisa kita coba untuk mengendalikan emosi. Setidaknya dengan upaya pengendalian emosi ini, kita bisa lebih mudah berpikir jernih dalam bertindak dan dapat membuat keputusan yang tepat di berbagai situasi. Jangan sampai karena tak bisa mengendalikan emosi, kit amalah memperburuk keadaan yang ada.

1. Ambil Jeda selama 5 Menit

Dr. Carmen Harra, seorang penulis dan psikolog seperti yang dilansir dari huffpost.com menyarankan untuk tidak langsung bereaksi terhadap pemicu emosi. Sebelum bereaksi, coba ambil jeda selama lima menit dan fokus melakukan latihan pernapasan. Selama lima menit, coba fokus bernapas untuk merilekskan otot-otot tubuh. Begitu sudah merasa lebih tenang, barulah kita bisa memberikan respons yang tepat atas situasi yang ada.

2. Beri Label pada Emosimu

Mengutip How to Control Your Emotions so Your Emotions Don't Control You via inc.com, salah satu cara untuk bisa mengontrol emosi adalah memberi label pada emosimu. Apakah merasa marah? Kecewa? Atau malah sedih? Kenali emosimu untuk bisa mengambil langkah yang tepat dalam meluapkan dan mengatasinya.

3. Fokuskan Energimu pada Akar Masalahnya

Stres - sakit kepala - lelah (iStock) — Ilustrasi. (iStockphoto)

Setelah cukup tenang, temukan akar masalahnya. Cari tahu pemicu utamanya. Tidak serta merta menyalahkan orang lain atau keadaan. Bila ada sesuatu yang membuatmu marah, cari tahu penyebab utamanya. Pasti ada satu hal yang jadi pemicu dari emosi yang kamu rasakan saat ini. Baru dari situ bisa fokuskan energimu untuk menyelesaikannya. Tak perlu memperburuk keadaan yang sebenarnya bisa diatasi dengan cara sederhana.

4. Berterima Kasih pada Dirimu Sendiri

Pukpuk diri sendiri. Berterima kasihlah pada dirimu sendiri yang sudah melakukan upaya terbaik dalam mengendalikan emosi. Mengendalikan emosi bisa butuh waktu latihan yang cukup lama. Tapi bukan berarti kita tak bisa melatih diri untuk mengendalikan emosi jadi lebih baik. Selama kita bisa menerima emosi kita dan menyalurkannya dengan cara yang lebih damai, kita sudah membuat pencapaian tersendiri.

Mengendalikan emosi saat pikiran sedang kacau balau memang butuh upaya yang tidak mudah. Tapi kita bisa melakukan sejumlah upaya untuk bisa berdamai dengan emosi kita dan menyalurkannya dengan cara yang lebih positif.

#GrowFearless with FIMELA