Mempertahankan Kenangan Mantan, Membuatmu Terikat pada Rasa Sakit

Cinta — Ilustrasi/copyright pexels.com/stefanstefancik

Fimela.com, Jakarta Setelah putus hubungan dengan seseorang, melanjutkan hidup baru tanpanya mungkin akan terasa sulit. Patah hati bisa memberi kesedihan emosional bahkan sampai mengganggu kondisi kesehatan tubuh. Terlebih bila kita malah mempertahankan kenangan bersamanya, maka akan makin sulit untuk move on.

Ada saatnya kita perlu membuang semau barang yang berkenaan dengan ingatan dan kenangan akan mantan. Guy Winch dalam buku How to Fix a Broken Heart memaparkan bahwa menghindari hal-hal yang mengingatkan kita akan kehilangan bisa membuat kita kehilangan aspek-aspek kehidupan kita, tapi mempertahankannya kuat-kuat juga bisa sama bermasalahnya.

Harus Berani Merelakan untuk Menyembuhkan Patah Hati

Pilihan kita untuk membuang atau menyimpan pengingat sesudah putus atau kehilangan mencerminkan reaksi pertama kita, refleks emosional kita. Pengingat adalah perwakilan psikologis keterikatan emosional ke seseorang yang mematahkan hati kita. Selagi memproses kehilangan dan mejalani duka, keterikatan itu seharusnya melemah seiring waktu. Membuang pengingat mencerminkan kesediaan kita melepas dan beranjak maju. Dengan melepas dan membuang semua barang mantan, kita akan dipermudah untuk bisa benar-benar move on.

Membuang Barang Mantan Dapat Membantu Cepat Move On

tips tidak patah hati — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Setelah putus dari mantan dan melewati kesedihan yang mendalam, kini saatnya untuk membuang semua barang mantan. Buang semua benda dan hal-hal yang menyimpan kenanganmu bersamanya. Setidaknya dengan cara ini kita bisa selangkah lebih depan berani untuk membuka lembaran baru.

Ketika perpisahan tak bisa dihindari, maka satu-satunya hal yang perlu kita lakukan adalah berdamai dengan keadaan yang ada. Menerima kenyatan dan mengumpulkan keberanian untuk melanjutkan hidup jauh lebih baik daripada terus tenggelam dalam duka yang sudah berlalu.

#GrowFearless with FIMELA