Fimela.com, Jakarta Balikan dengan mantan adalah hal yang wajar dan sah-saha saja buat dilakukan. Namun sebelum memutuskan untuk balikan dengan mantan, ada beberapa hal yang harus dipikirkan ulang agar tidak tersakiti dan kecewa untuk kedua kali.
Memang, kenangan bersama mantan akan selalu indah buat dikenang. Cinta di hati pun bisa dipastikan masih tersisa untuk sang mantan. Hanya saja, yakinkan diri lebih baik lagi sebelum akhirnya memantapkan hati balikan dengannya.
Inilah beberapa hal yang harus dipikir ulang jika ingin balikan sama mantan.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Balikan dengan Mantan, Apakah Yakin?
Perasaanmu Padanya
Tanyakan lagi pada hatimu. Apakah dirimu benar-benar masih mencintai dan bisa menerima mantan seperti dulu lagi? Setelah apa yang terjadi, benarkah dirimu siap menjalin hubungan asmara lagi dengan mantan? Sudahkah dirimu maupun mantan siap buat menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk satu sama lain? Jika memang masih butuh waktu untuk sendiri dulu dan istirahat dari hubungan yang menguras emosi, sebaiknya pikir-pikir lagi jika mantan ngajak balikan.
Menerima Mantan Karena Gengsi Jadi Jomblo
Jangan menerima mantan masuk ke hidupmu lagi hanya karena dirimu gengsi menyandang status jomblo atau sendiri. Dirimu tak akan lebih bahagia jika memutuskan balikan sama mantan hanya karena alasan takut dan gengsi sendiri.
Alasan Kalian Putus
Pikirkan lagi apa alasan kalian putus sebelumnya. Jika alasannya karena dia selingkuh, dia bersikap kasar padamu, tidak mendapat restu orangtua, beda pendapat dan hanya menguras emosimu, sebaiknya jangan pernah untuk balikan dengannya. Namun jika alasan putus adalah karena kesalahpahaman dan hal-hal sepele yang bisa diperbaiki, tak apa balikan lagi sama mantan. Tapi pastikan di hubunganmu yang kedua ini tidak akan gagal lagi.
Itulah beberapa hal yang harus dipikir ulang jika akan balikan dengan mantan. Semoga informasi ini bermanfaa, Semoga kita semakin bijak dalam memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan masa depan terbaik kita.
#GrowFearless with FIMELA