Sukses

Lifestyle

Nyalakan Indonesia, Semangat Harumkan Nama Bangsa di Kancah Dunia

Fimela.com, Jakarta Semangat merayakan Hari Kemerdekaan bisa dilakukan dengan banyak hal. Salah satunya adalah dengan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada anak bangsa yang membawa harum nama Indonesia di kancah dunia.

Melalui TAYTB Award, Bank OCBC NISP ingin menginspirasi para anak muda untuk membuktikan diri dan potensinya. Dengan semangat Nyalakan Indonesia, diharapkan agar lentera-lentera Garuda mampu menerangi Nusantara dengan prestasi.

Dalam acara yang dihelat di Monumen Nasional (Monas) 18 Agustus lalu, 17 nama diumumkan sebagai peraih TAYTB Award. Beberapa di antaranya adalah Rich Brian, Mo Sidik, Prof. Dr. Khoirul Anwar dan Isabel Wijsen.

Prof. Dr. Khoirul Anwar merupakan salah satu pengembang teknologi 4G yang diterapkan di berbagai dunia seperti sekarang. Ia adalah penemu sekaligus pemilik Japan dan US patent Double Fast Fourier Transform (FFT).

Sementara Isabael Wijsen adalah seorang remaja yang memprakarsai gerakan Bye Bye Plastic Bags. Ia memulai movement tersebut di Bali, dan berhasil membuat Gubernur Bali menandatangani pelarangan penggunaan plastik di Pulau Dewata.

Menyalakan Monas

Dalam acara tersebut juga dilakukan 3D light show, di mana Monas dihiasi gemerlap sorot LED. Ketujuh belas peraih TAYTB Award muncul di monumen yang jadi ikon DKI Jakarta tersebut.

Lewat momen ini, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja berharap bisa menginspirasi generasi muda untuk berani melakukan hal positif. "Untuk generasi muda jangan melihat umur sebagai halangan. Buktinya ada Isabel yang saat itu masih 10 tahun, bisa membuat sesuatu yang besar untuk Indonesia," ungkapnya.

Setelah menyalakan Monas, acara dilanjutkan dengan panggung hiburan di mana masyrakat umum bisa menikmati suguhan musik dari para musisi yang memiliki semangat yang sama untuk menyalakan Indonesia.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading