Fimela.com, Jakarta Kesedihan seringkali dilabeli sebagai suasana hati yang perlu dijauhi atau dihindari. Masih banyak orang yang menganggap kesedihan itu adalah hal yang buruk. Tapi kesedihan seperti suasana hati lainnya juga punya sejumlah manfaat. Kesedihan bisa "memaksa" kita untuk beristirahat dari kesibukan duniawai dan membuat perhatian kita tertuju pada kehilangan tersebut, merenungkan hikmahnya, dan membuat penyesuaian psikologis serta menyusun rencana-rencana baru untuk memungkinkan hidup kita terus berjalan.
Tapi kesedihan yang terlalu berlarut-larut juga tidak baik. Dalam buku Emotional Intelligence, Susan Nolen-Hoeksma seorang ahli psikologi dari Stanford menemukan bahwa perempuan jauh lebih sering melamun bila sedang depresi dibandingkan pria. Menurutnya, hal ini mungkin merupakan sebagian penyebab mengapa perempuan yang terdiagnosis mengidap depresi dua kali lebih banyak daripada pria. Saat sedang atau mengalami gejala depresi, besar kemungkinan kita akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melamun.
Advertisement
BACA JUGA
Hanya saja kita tak bisa menghabiskan semua waktu dan energi kita dengan melamun dan tenggelam dalam kesedihan. Ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk meringankan hati dan melepaskan diri dari kesedihan yang terlalu mendalam.
Melakukan Selingan yang Dapat Mengalihkan Suasana Hati
Diane Tice, seorang ahli psikologi pada Case Western Research University dalam pengamatannya menyebutkan bahwa banyak orang melakukan selingan seperti membaca, menonton televisi dan film, bermain video dan teka-teki, tidur, dan berkhayal sedang berlibur ke tempat yang diinginkan untuk menyingkirkan kesedihan. Richard Wenzlaff, ahli psikologi dari University of Texas menambahkan bahwa selingan yang paling manjur adalah yang dapat mengalihkan suasana hati, misalnya peristiwa olahraga yang dinanti-nanti, film komedi, dan buku bacaan ringan. Kita bisa mencoba melakukan satu hal untuk mengalihkan suasana hati demi meringankan hati dari perasan sedih.
Â
Advertisement
Aerobik atau Melakukan Olahraga
Menurut Tice, aerobik merupakan salah satu taktik yang paling manjur untuk menghilangkan depresi ringan, juga untuk suasana-suasana hati jelek lainnya. Olahraga tampaknya bermanfaat karena dapat mengubah kondisi fisiologis yang ditimbulkan oleh suasana hati: depresi adalah kondisi fisiologis tingkat rendah dan aerobik mendorong tubuh ke kondisi tingkat tinggi.
Tapi yang perlu diketahui adalah berolahraga lebih bermanfaat bagi mereka yang sehari-harinya tidak banyak berolahraga. Jika selama ini kita sudah sangat keras berolahraga dan sedang merasakan kesedihan yang mendalam, memaksakan diri untuk berolahraga mungkin akan kurang maksimal hasilnya. Sebagai alternatifnya, bisa coba cara lain yang dapat memberi efek rileks pada tubuh.
Merekayasa Kepuasan Kecil-kecilan
Cara yang satu ini termasuk yang paling mudah untuk dilakukan. Menurut laporan Tice, pendekatan yang lebih konstruktif untuk menghilangkan kesedihan adalah merekayasa suatu kepuasan kecil-kecilan atau melakukan sesuatu yang mudah diselesaikan. Contohnya bisa dengan melakukan pekerjaan rumah tangga yang telah lama tertunda atau mengerjakan tugas lain yang telah lama ingin dibereskan. Perasaan lega atau puas setelah melakukan sesuatu bisa bantu mengatasi kesedihan. Peningkatan citra diri seperti berdandan atau mengenakan riasan wajah juga bisa jadi cara yang cukup unik untuk mengatasi perasaan sedih.
Saat kita tak bisa menghindari perasaan sedih, maka yang perlu kita lakukan adalah berdamai dengannya. Boleh bersedih tapi jangan sampai membuat kita lupa memperjuangkan kehidupan yang lebih baik.
#GrowFearless with FIMELA