Fimela.com, Jakarta Banyak cara bisa dilakukan untuk merayakan HUT RI ke-74. Salah satunya melalui lakon yang menceritakan kisah perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Galeri Indonesia Kaya bersama Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih dan Yuki Kato menghadirkan lakon bertema partiotik dengan judul Sumpah Pejuang.
Dalam durasi 60 menit, penonton dihibur dengan gaya komedi khas Sunda yang memang menjadi ciri khas dari Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih. Lakon Sumpah Pejuang berkisah tentang seorang gadis bernama Euis yang mencintai seorang pejuang bernama Toha. Sayang, hubungan mereka ditentang oleh kedua orangtuanya.
Advertisement
BACA JUGA
Mendengar Toha akan pergi bertugas, Euis pun mengajak Toha untuk kawin lari. Namun ajakan tersebut ditolak Toha karena ia memiliki tugas daripada menikah. Euis pun sedih dan kecewa atas penolakan Toha.
Tak berapa lama setelah kepergian Toha untuk bertugas, Euis mendengar kabar bahwa kekasihnya itu gugur dalam melaksanakan tugasnya. Sepucuk surat pun diterima Euis dari Toha yang bertuliskan "meski kita tidak bisa bersatu namun sumpahnya untuk mengusir penjajah dari negerinya sudah tercapai meski nyawa taruhannya", Euis pun merasa sedih sekaligus bangga akan kekasihnya merupakan seorang pejuang berjiwa besar dan pemberani.
Advertisement
Mengenalkan perjuangan pahlawan pada generasi muda
“Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini merupakan hasil perjuangan dari para pahlawan yang telah berjuang dalam melawan penjajah. Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini, kami bersamaKelompok Sandiwara Miss Tjitjih ingin merayakannya dengan sebuah sajian yang menarik dan dapat menanamkan jiwa nasionalis yang tinggi kepada generasi muda," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Lebih lanjut Renitasari berharap melalui lakon ini bisa menyadarkan generasi muda tentang pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan demi kemerdekaan yang sudah kita raih saat ini.
#GrowFearless with Fimela