Fimela.com, Jakarta Kekayaan selama bepuluh-puluh tahun identik dengan materi. Juga karier sukses dan keuangan yang sehat. Namun, tidak semua orang kaya yang berlimpah harta bahagia. Clearly, wealth can't make you happy.
Di era yang serba cepat dengan segala kecanggihan teknologi dan munculnya media sosial yang membantu penyebaran informasi secara masif dan menimbulkan tren FOMO (Fear of Missing Out). PermataBank membuat sebuah riset di 3 kota besar Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA
Riset menunjukkan, 3 dari 4 sering melakukan pekerjaan sekaligus tang membuktikan adanya kompleksitas yang dihadapi masyarakat modern. Era yang serba cepat dan canggih membuat masyarakat modern kesulitan untuk menyikapi semua hal yang terjadi beserta perubahannya.
Salah-salah menyikapi, efeknya malah bisa mengganggu kondisi kesehatan mental dan fisik. Makna kekayaan yang sesungguhnya pun menjadi pudar perlahan-lahan. Bagi PermataBank, ada 6 pilar kekayaan; relationship, social giving, health, money, spirituality, dan experience. Jadi, kekayaan bukan cuma berarti uang dan kesuksesan secara finansial.
Advertisement
Wealth Wisdom 2019
Untuk dapat memperkokoh dan membangun kembali keenam pilar kekayaan tersebut, PermataBank akan mengadakan Wealth Wisdom 2019: Mindfully Wealthy in 21st Century yang merupakan acara tahunan PermataBank untuk memberikan perspektif yang berbeda mengenai esensi dari kekayaan dan kebahagiaan seutuhnya.
Wealth Wisdom kali ini akan menampilkan kelas-kelas edukatif dan informatif mengenai sikap mindful agar dapat meningkatkan kekayaan hidup yang sesungguhnya. Lewat 39 sesi kelas, 7 workshop, music performance dan movie screening dengan lebih dari 70 pembicara, peserta akan mendapatkan informasi dan pengalaman yang tidak terlupakan.
"Dalam acara Wealth Wisdom tahun ini, PermataBank membahas mindful secara menyeluruh dari berbagai aspek serta industri dengan menghadirkan berbagai tokoh inspirasional berkompeten di bidangnya," jelas Retail Banking Director PermataBank, Djumariah Tenteram.
#Growfearless with FIMELA