Ingin Jalani Open Relationship? Pahami 4 Aturan Ini

hubungan cinta — ilustrasi pasangan/copyright Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Banyak pasangan yang ingin tetap bersama namun enggan terikat dalam sebuah hubungan. Akhirnya, memilih untuk menjalani open relationship sebagai jalan tengah.

Tidak mudah menjalani open relationship. Apalagi jika budaya monogami masih begitu kental dan melihat pasangan memiliki gandengan yang lain selain kita.

Meskipun tidak ada dua hubungan yang sama, ada beberapa aturan yang bisa kamu berlakukan ketika open relationship yang sehat, melansir dari Purewow.com. Apa saja?

1. Negosiasi batasan seksual

Batasan mengenai seksual harus dinegosiasikan secara eksplisit. Baik dari segitu bentuk, waktu, maupun frekuensi. Ini penting untuk dilakukan mengingat hubungan tidak akan lepas dari seksual. Bahkan hanya sebatas cium pipi.

Aturan jalani open relationship

ilustrasi hubungan cinta/copyright Unsplash/Parker Whitson

2. Tentukan batasan emosional

Tidak ada hubungan yang tidak melibatkan perasaan emosional. Namun ketika menjalani open relationship, perasaan menjadi penting untuk dibahas. Masing-masing pasangan harus bersikap jujur terhadap apa yang mereka rasakan dan apa yang dapat dikelola sendiri untuk diri sendiri maupun pasangan.

3. Jujur

Open relationship melepaskan pasangan dari kebutuhan untuk menyembunyikan apa yang mereka butuhkan. Pasangan perlu menentukan berapa banyak detail yang ingin diketahui pasangannya dan seberapa sering pasangan harus diberi tahu.

4. Jangan lupakan hubungan utama

Lagi-lagi open relationship bukan berati kamu memiliki lebih dari satu hubungan dengan intensitas yang sama. Kamu hanya memiliki hubungan lain di samping hubungan utama. Jadwalkan waktu dan tempat untuk memelihara hubungan utama. Jangan terlalu asyik dengan hubungan yang lain.

Simak video berikut ini

Tak hanya Anda memiliki orang untuk berbagi suka dan duka, kehadiran sahabat dan keluarga berperan penting meningkatkan kualitas kesehatan hidup Anda. Studi terbaru ungkap seseorang yang kurang memiliki hubungan sosial berdampak negatif pada kesehatan.

#GrowFearless with Fimela