Fimela.com, Jakarta Memasuki bulan kemerdekaan, kita mungkin berpikir sudahkah kita merdeka dari sesuatu yang menghalangi kita untuk maju? Misalnya dari negatif body image. Dari anggapan dan celaan terhadap diri kita sendiri.
Setiap orang sepertinya pernah menyalahkan diri sendiri. Merasa tak pernah puas dengan apa yang dimilikinya saat ini dan bahkan lebih banyak mengeluh karena tak seperti si A atau si B yang kaya raya atau cantik luar biasa.
Wajar sih jika seseorang merasa kurang, apalagi jika perasaan itu justru mampu menjadi motivasi agar menjadi pribadi yang lebih baik, karena membandingkan diri tak selamanya salah. Tapi semua itu hanya akan jadi toxic jika dilakukan terus-menerus hingga membuatmu rendah diri.
Advertisement
Paling sederhana kita akan mengeluh tentang penampilan fisik. Hal kecil seperti bercermin dan berkata, 'Duh gendutnya', 'Duh kamu jelek banget deh', atau 'Jijiknya stretch mark di mana-mana' dan lain sebagainya yang ditujukan pada diri sendiri merupakan tanda negative body image.
BACA JUGA
Advertisement
Perempuan Merdeka dari Negative Body Image
Tanda-tanda lain seperti suka membandingkan diri dengan orang lain, tak bisa menerima pujian, merasa malu tanpa alasan kuat, atau merasa tak nyaman dengan diri sendiri ketika pergi ke mana pun juga merupakan toxic body image. Dan percaya atau tidak, setiap orang melakukannya.
Padahal apa salahnya tubuh ini? Dialah yang membawamu ke berbagai tempat yang kamu inginkan, melindungimu dari berbagai cuaca dan bahaya, dan semua hal yang mungkin tak pernah kamu syukuri sebelumnya.
Jika memang merasa tak puas dengan penampilan diri, ya berbenah, perbaiki diri, jangan mengeluh dan menyalahkan tubuh. Karena tubuhmu tak salah hanya karena punya selulit, stretch mark, atau birth mark. Nilai diri juga tak bisa diukur dari size baju atau angka timbangan.
Mau merdeka sebagai perempuan dewasa memang harus dimulai dari dalam diri sendiri dengan menyingkirkan pikiran busuk di otak. Mulai menghargai diri sendiri lebih lagi, dan memandang bahwa semua warna kulit, bentuk dan ukuran tubuh itu menakjubkan. It's okay to not feel positive about your body all the time, tapi jangan kemudian menjatuhkan self-worth ke level paling dasar.
Jadi, masihkah kamu terkungkung dengan segala anggapan buruk tentang dirimu sendiri? Jika ingin menjadi perempuan merdeka, mulailah dari memiliki positive body image pada diri sendiri, Sahabat Fimela.
#GrowFearless with FIMELA