Fimela.com, Jakarta Mengolah hati sapi bisa gampang-gampang susah. Salah mengolahnya bisa membuatnya hancur dan teksturnya jadi rusak. Padahal untuk membuat olahan yang lezat dari hati sapi, teksturnya perlu tetap terjadi dengan baik.
Agar hati sapi tidak mudah dihancur, kita perlu memperhatikan proses perebusannya. Sebelum diolah atau dibumbui, hati sapi perlu direbus terlebih dahulu. Yang tak kalah penting adalah pilih hati sapi yang masih segar dengan ciri warnanya yang masih merah terang dan merata, permukaanya masih mulus, dan aromanya tidak terlalu anyir. Dalam proses perebusannya, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Hati Sapi Perlu Dicuci Bersih
Advertisement
Proses pencucian ini juga penting. Tapi perlu hati-hati agar tidak hancur. Caranya cuci hati sapi dengan air yang mengalir atau air kran. Cuci sampai darahnya hilang. Gunakan air mengalir dengan tekanan sedang, bukan yang terlalu keras agar tidak merusak tekstur hati sapi.
BACA JUGA
Advertisement
2. Hati Sapi Tak Perlu Dipotong Terlalu Kecil
Sesuaikan saja dengan kebutuhan. Ukuran potongannya jangan terlalu kecil karena nanti berisiko mudah hancur saat direbus. Untuk menghilangkan bau anyir atau bau amisnya, tambahkan daun salam, daun jeruk, jahe, dan sedikit garam ke dalam air rebusan.
3. Direbus Setengah Matang
Jangan terlalu lama merebus hati sapi. Rebus sampai setengah matang saja. Kenapa? Agar ketika diolah ke tahapan selanjutnya, hati sapi tidak terlalu keras atau malah hancur. Hati sapi yang sudah direbus bisa langsung diangkat dan ditiriskan. Setelah air rebusan hati turun, barulah hati sapi bisa kita olah jadi hidangan yang kita inginkan.
Ada banyak olahan lezat yang bisa dibuat dari hati sapi seperti sambal goreng hati dan hati sapi bumbu balado. Semoga tips ini membantumu, ya. Mulai sekarang sudah nggak perlu khawatir lagi mengolah hati sapi karena ternyata tipsnya cukup mudah diikuti.
#GrowFearless with FIMELA