Cicipi 2 Mocktail Juara Kompetisi Koktail Nasional di Singapura

Meracik Mocktail — Lim Yuwan meracik mocktail di ajang National Cocktail Competition 2019 (Foto: Dok. MDIS)

Fimela.com, Jakarta Singapura menjadi inspirasi dua mahasiswi MDIS saat berlaga di event National Cocktail Competition 2019 di Negeri Singa tersebut. Mereka pun merebut gelar juara dalam pengalaman pertama bertanding di tingkat nasional.

Adalah Fannie Foo dan Lim Yuwan yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi dan mendapat peringkat pertama dan kedua di event bergengsi tersebut. Fannie terinspirasi untuk membuat mocktail yang bisa disajikan sepanjang tahun di Singapura, serta Yuan memilih konsep harmoni yaitu SG2000.

Lewat minuman Bicentennial Breeze, Fanny mempertimbangkan minuman dengan rasa unik serta memakai bahan-bahan yang tersedia secara umum. "Saya juga membuat konsep penyajiannya berdasarkan apa arti Singapura, pulau hijau cerah yang dipenuhi saat-saat bahagia, ujar Fannie.

Sementara itu konsep Harmoni dalam racikan SG2000 milih Yuwan memiliki arti kesuksesan Singapura yang mencapai keharmonisan meski masyarakatnya berasal dari budaya yang beragam. "Saya ingin minuman ini menyampaikan perpaduan yang harmonis, maka setelah melalui beberapa uji rasa, saya menemukan lima rasa jus buah yang melengkapi satu sama lain." ujar Yuwan.

Masa depan bartending di Singapura

Dengan prestasi tersebut, keduanya semakin mantap untuk terjun menjadi bartender dan memberikan racikan-racikan lainnya. Meski menurut Kepala School for MDIS School of Tourism and Hospitality Isaac Joshua bartender bukan karier pilihan secara tradisional.

"Tapi masa depan bartending di Singapura sangat menyenangkan. Kemenangan besar bagi mahasiswa kami, bukan hanya dapat penghargaan, tapi pengalaman yang tak ternilai untuk memahami profesionalisme yang masuk ke keahlian," ujarnya.

Dua mocktail yang menjadi pemenang penghargaan dalam perayaan Singapore tersebut akan diluncurkan sebagai bagian dari menu minuman di kafe mahasiswa, Brew and Bites, pada Hari Nasional.