Studi: Preferensi Musik Jadi Pertimbangan dalam Memilih Pasangan Hidup

[Fimela] Relationship — Ilustrasi hubungan asmara | unsplash.com

ringkasan

Bukan hanya sifat, orang ternyata juga mencari kecocokan dalam berbagai preferensi sederhana sebelum menjalin sebuah hubungan asmara.
Survei OkCupid menunjukkan, 86% penggunanya setuju kalau musik memainkan peran besar dalam kehidupan mereka.
CMO OkCupid Melissa Hobley mengatakan, musik memang sebuah topik yang paling umum untuk dibicarakan dua orang, untuk saling berkenalan dan menemukan kecocokan.

Fimela.com, Jakarta Daftar kriteria untuk menemukan pasangan hidup memanjang seiring dengan munculnya banyak perubahan di kehidupan. Tak lagi hanya akhlak, kemapanan, kesehatan finansial saja, pertimbangan-pertimbangan sederhana pun masuk ke dalam daftar.

Seperti selera musik. Sebuah artikel penelitian "Pesan dalam Balada: Peran Preferensi Musik dalam Persepsi Interpersonal" yang diterbitkan pakar psikologi Peter J. Rentfrow dan Samuel D. Gosling, orang juga bergantung pada selera musik untuk menilai persepsi satu sama lain sebelum memadu kasih.

Hal ini ternyata juga selaras dengan hasil survei yang dilakukan OKCupid, sebuah dating app yang menggunakan mesin algoritma berbasis pembelajaran untuk menghubungkan orang berdasarkan hal-hal mendalam seperti minat dan kepercayaan. Survei tersebut menunjukkan, 86% penggunanya setuju kalau musik memainkan peran besar dalam kehidupan mereka.

Seperti yang dikatakan CMO OkCupid Melissa Hobley, musik memang sebuah topik yang paling umum untuk dibicarakan dua orang, untuk saling berkenalan dan menemukan kecocokan.

Kenapa Selera Musik Begitu Penting?

Ilustrasi Pacaran atau Relationship — Ilustrasi Ilustrasi Pacaran (iStockPhoto)

Selera musik begitu penting dalam menjalin sebuah hubungan, karena musik juga dapat mencerminkan kepribadian, dibandingkan selera buku, pakaian, makanan, film, dan acara televisi. Selain itu, OkCupid dalam siaran persnya menulis, musik juga dapat memengaruhi seberapa menariknya seseorang.

“Dengan kata lain, musik juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk menilaiseseorang. Survei terbaru kami menemukan 40% wanita Indonesia berusia antara 21-34 tahun memilih pria berdasarkan preferensi musik mereka,” tambah Melissa. Karena itu, pihaknya memastikan dapat membantu mencocokkan orang-orang dengan hal yang penting bagi mereka, seperti musik dan olahraga.

Nah, bagaimana? Bagi Sahabat Fimela, seberapa besar preferensi musik lawan jenis dapat memengaruhi tingkat ketertarikanmu dengannya dalam menjalani hubungan asmara?

#Growfearless with FIMELA