Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan punya cara berbeda dalam memaknai pernikahan. Kisah seputar pernikahan masing-masing orang pun bisa memiliki warnanya sendiri. Selalu ada hal yang begitu personal dari segala hal yang berhubungan dengan pernikahan, seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Menulis Fimela Juli: My Wedding Matters ini.
***
Oleh: Firda Umayah - Tulungagung
Advertisement
Setiap insan pasti mendambakan sebuah pernikahan. Baik bagi mereka yang sudah memiliki persiapan ataupun tidak. Namun maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ataupun perceraian kerap kali membuat seseorang tertunda atau mungkin terhalang pernikahannya. Meskipun demikian, menjalin cinta melalui ikatan pernikahan merupakan langkah suci yang harus didukung dan terus dimotivasi untuk keberlangsungannya. Sebab, dari pernikahan akan melahirkan buah cinta para generasi penerus bangsa. Setiap pernikahan pasti akan memiliki kisah yang berbeda. Kisah ini tak khayal bagaikan kisah hidup setiap insan yang berbeda pula.
Setiap pernikahan pasti juga akan menemukan onak duri sebagai ujian atas janji suci yang pernah terucap. Berharap pernikahan dapat langgeng hingga akhir zaman, maka butuh usaha ekstra untuk mewujudkannya. Namun, apakah ini mungkin terjadi? Akankah seseorang mampu mewujudkan pernikahan abadinya? Bagi mereka yang meyakini adanya surga, maka pernikahan abadi adalah sesuatu yang diimpikan. Banyak pula di antara mereka yang berusaha mencari tahu bagaimana mewujudkan impian tersebut. Lantas, bagaimana cara mewujudkannya?
Advertisement
Pernikahan Perlu Persiapan
Sesungguhnya, pernikahan abadi dapat dimulai sejak seseorang sebelum menikah. Persiapan yang matang terhadap pernikahan merupakan sebuah hal penting yang harus dilakukan. Persiapan ini dimulai dari setiap individu yang memiliki keinginan atau target pernikahan. Seseorang dapat memulai menyiapkan pernikahan dengan mempersiapkan fisik dan mental. Memelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan rumah tangga, pengasuhan anak, dan lain sebagainya juga harus dilakukan. Selanjutnya memilih pasangan hidup yang sesuai dengan visi misi pernikahan yang telah dirancang juga menjadi salah satu hal yang penting. Sebab, pasangan hidup adalah sahabat kita. Dia harus ada dalam suka maupun duka. Dia harus mampu menjaga visi misi pernikahan bersama. Mewujudkan generasi yang unggul untuk membangun bangsa.
Menjalin komunikasi dengan baik dengan pasangan pasca menikah tetap harus terjalin baik. Saling memaafkan segala kekurangan pasangan serta saling mendukung dalam kebaikan. Kerja sama yang baik untuk menyelesaikan segala permasalahan rumah tangga juga harus diupayakan. Tetap berkomitmen terhadap janji suci yang telah terucap akan menjaga keharmonisan keluarga. Dengan demikian, pernikahan impian di dunia akan dapat terwujud. Begitu pula dengan pernikahan abadi. Dia akan selalu menanti kita di surga nanti bersama dengan doa-doa yang terus kita ucapkan. Semoga semua itu adalah pernikahanku, pernikahanmu dan pernikahan kita semua.
#GrowFearless with FIMELA