Fimela.com, Jakarta Bagi pasangan yang telah menikah, hubungan intim atau seks adalah hal yang sangat penting. Ini merupakan aktivitas yang tak bisa dilewatkan begitu saja jika ingin mendapatkan pernikahan bahagia.
Sayangnya, tidak sedikit pasangan suami istri yang memiliki hubungan intim atau seks buruk dalam pernikahannya. Alhasil, pernikahan yang diharapkan membuat keduanya bertambah bahagia hanya angan dan mimpi belaka.
Ada banyak hal yang membuat kehidupan intim seseorang buruk. Hal tersebut mulai dari kondisi kesehatan yang kurang prima, tidak adanya ikatan emosional dengan pasangan, tidak adanya cinta bahkan adanya trauma termasuk trauma di masa kecil.
Advertisement
Advertisement
Trauma Pengaruhi Kehidupan Seks
Melansir dari laman health.com, penelitian yang diterbitkan di Journal of Sex & Marital Therapy menyebutkan jika trauma di masa kecil bisa membuat kehidupan seks seseorang berpotensi buruk saat dewasa. Trauma di masa kecil akan membuat seseorang kurang puas terhadap kehidupan seksualnya.
Trauma yang dimaksud di sini bukan hanya terkait pelecehan seksual tetapi juga berbagai perilaku buruk dari orang lain di sekitarnya. Perilaku buruk itu bisa berupa pertengkaran orangtua, bullyan dari teman sepermainan, perlakuan buruk dari guru dan sebagainya. Ini berdampak buruk pada kehidupan seksual seseorang.
Holly Richmond, seorang terapis seks di New York City, Amerika Serikat mengatakan jika trauma akan membuat seseorang kurang bisa menerima rangsangan dari pasangan, merasa kosong saat berhubungan dan tidak percaya diri. Trauma ini juga bisa menyebabkan seseorang kurang bisa menerima perhatian romantis dari pasangan.
Jika sudah begini, tentunya ini akan membuatnya kesulitan merasakan kesenangan juga kenikmatan dalam berhubungan intim. Untuk mendapatkan hubungan intim terbaik, para ahli mengungkapkan jika penting bagi pasangan merasa serileks mungkin, menikmatinya dengan tenang dan fokus pada hubungan yang ada.
#GrowFearless with FIMELA