Ragam Sajian Kue Bulan Tradisional dengan Sentuhan Kekinian

ringkasan

Kue bulan dihadirkan oleh Pearl Chinese Restaurant di JW Marriott untuk perayaan pertengahan musim gugur
Variasi kue bulan ini sangat beragam sehingga kue bulan ini makin digemari

Fimela.com, Jakarta Kue bulan dikenal sebagai camilan tradisional masyarakat Cina yang cukup terkenal. Pearl Chinese Restaurant di JW Marriott Hotel menghadirkan kue bulan tradisonal dalam rangka festival pertengahan musim gugur.

Kue bulan di Pearl Chinese Resturant ini dibuat dengan bahan alami tanpa pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Dikemas di dalam kotak yang menarik, membuat kue bulan cocok untuk digunakan sebagai hantaran.

Kemasan yang elegan dengan dominan warna merah, dipercaya memberi keberuntungan untuk keluarga atau mitra bisnis. Bahkan bisa digunakan untuk acara penting. Pearl Chinese Restaurant menyediakan dua pilihan paket. Yakni Paket Ruby yang berisi empat kue bulan besar, dan Paket Jade yang berisi enam kue bulan kecil.

Meski dikenal sebagai kue tradisional, Pearl Chinese Restaurant memberikan sentuhan kekinian yang unik. Di mana Executive Chinese Chef Daniel Foong melakukan inovasi pada sajian kue bulan. Setidaknya terdapat enam variasi kue bulan yang disediakan.

Seperti White Lotus with Double Egg Yolk, White Lotus with Single Egg Yolk, Pure White Lotus, Pandan with Single Egg Yolk, Bamboo Charcoal with Pandan and Coconut dan Red Beans. Masing-masing variasi kue bulan memiliki motif yang berbeda untuk penanda isian dari kue bulan ini.

Sebagai bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa

Chef Junedi pun mendemonstrasikan cara pembuatan dari kue bulan ini. Terbilang sangat mudah dan dengan cara yang masih tradisional karena masih menggunakan cetakan manual. Cetakan inilah yang memiliki detail yang sangat halus dan menampilkan motif unik.

Festival pertengahan musim gugur sendiri merupakan salah satu festival terbesar bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Festival ini biasa diselenggarakan setiap tanggal 15 bulan ke delapan pada kalender Tionghoa. Momen ini sering dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga, mengucap syukur, dan juga berdoa bersama.

Sebagai tradisi untuk menjalin tali silaturahmi, masyarakat Tionghoa biasa mengirimkan harapan baik kepada keluarga, teman, dan rekan bisnis dengan memberikan kue bulan. Ini sekaligus sebagai simbol doa dan harapan baik akan kemakmuran dan harmoni kepada orang yang menerima.

Simak video berikut ini

Michelle awalnya menganggur saat pulang kuliah dari luar negeri, hingga akhirnya tercetus memulai bisnis kue bulan yang kini omzetnya mencatai ratusan juta.

#GrowFearless with Fimela