Fimela.com, Jakarta Gempa Magnitudo 5,8 mengguncang Nusa Dua, Bali pada Selasa (16/7) pagi ini. Dilansir dari Liputan6, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali masih mengintarisasi laporan kerusakan yang sampaikan warga.
Menurut Kepala BPBD Bali, I Made Rentin, sejumlah warga secara mandiri melaporkan kerusakan bangunan akibat gempat tersebut. Namun, belum ada laporan adanya korban akibat gempa yang megguncang Pulau Dewata tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Dari informasi yang diterimanya, sejumlah bangunan rusak, seperti SD Negeri 1 Ungasan, Kantor Camat Kuta, SD 11 Jimbaran, Hotel Mercure Nusa Dua, Alfamart di Jalan Bali Cliff Nomor 48 Ungasan, Kuta Selatan dan pura di kawasan Lapangan Taman Kota Lumintang. Termasuk gapura di Indonesia Tourism Development Center (ITDC), Nusa Dua.
Menurut laporan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, kekuatan gempa 6,0 Magnitudo dimutakhirkan menjadi 5,8. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan gempa tersebut terjadi pada koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 kilometer arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada kedalaman 104 kilometer.
Advertisement
Merusak Kawasan Wisata ITDC
Bukan hanya gerbangnya saj, gempa yang terjadi pagi ini di Nusa Dua, Bali juga dilaporkan merusak kawasan wisata ITDC. Salah seorang warga Kelurahan Tuban, Kuta, Bali, Marcellinus, mengatakan kepada Liputan6, kalau gempa yang terjadi pagi tadi cukup kencang dan merontokkan batu-batu gapura.
"Gempanya lumayan kencang, sejauh ini tidak ada rumah rusak. Cuma di gapura ITDC jatuh batu-batunya," kata Marcellinus.
#Growfearless with FIMELA