Fimela.com, Jakarta Saat ini, semakin banyak masyarakat usia dewasa yang menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan peningkatan jumlah masyarakat dewasa yang melakukan pemeriksaan kesehatan selama beberapa tahun terakhir ini telah tercatat dengan baik.
Hal ini disebabkan tes diagnostik telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan dan memandu kurang lebih 70% dari keputusan-keputusan klinis yang penting. Berdasarkan American Association for Clinical Chemistry (AACC), penyakit berisiko tinggi membutuhkan laboratorium dengan fasilitas keselamatan dan keamanan tingkat tinggi.
Advertisement
BACA JUGA
dr. Bettia M Bermawi SpPK, Dokter Patologi Klinik dari RS St. Carolus, mengungkapkan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan sejak anak-anak. Mulai dari pemeriksan hematologi
"Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan sejak dini, seperti masalah anemia erat kaitannya dengan tingkat kecerdasaan anak. Masalah anemia ada pada nutrisi, jadi tahu nutrisi apa yang harus dikonsumsi," ujar dr. Bettia dalam perkenalan alat Total Laboratory Automation (TLA).
Serta penting bagi orangtua untuk membawa anak mereka yang memiliki berat badan berlebih dan melakukan diagnosis obesitas."Dokter akan mencari tahu riwayat kesehatan dan memeriksa kondisi fisik anak. Pemeriksaan fisik sendiri meliputi mengukur tinggi badan dan berat badan, memeriksa tanda vital seperti suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah, serta pemeriksaan kondisi organ lainnya, seperti paru-paru, jantung, lambung dan lainnya," paparnya.
Advertisement
Saat anak memasuki masa pubertas
dr. Bettia, mengatakan beberapa anak mengalami masalah puber entah itu terlalu cepat atau malah terlambat.
Untuk mencari tahu penyebab dan menekan masalah jangka panjang, Bettia menyarankan orangtua yang memiliki anak terlambat memasuki masa pubertas untuk melakukan MCU.
Selanjutnya, dokter dapat memberikan solusi mulai dari terapi hormon seks sampai terapi hormon pertumbuhan.
"Sering kali dengan pengecekan akurat dan tepat, bisa diintevensi dengan cepat. Anak pun mendapat manfaat. Jangan menunggu mereka dewasa karena penyakit jantung udah mulai menimpa orang yang semakin muda," paparnya.
Sedangkan untuk dewasa bisa dilakukan pemeriksaan satu tahun sekali. "Bisa dilakukan satu tahun sekali, namun jika ada penyakit tertentu bisa 4 sampai 6 bulan sekali, tergantung kebutuhan. Sebaiknya sesuai ujaran dokter," ucapnya
Total Laboratory Automation
dr. Bettia menambahkan pemeriksaan kesehatan rutin telah menjadi anjuran pemerintah yang tertuang dalam GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) sebagai aksi pencegahan untuk memperoleh gaya hidup sehat bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, ketepatan hasil laboratorium sangat penting bagi para dokter. Salah satu faktor kesuksesan dalam mencegah penyebaran suatu penyakit adalah dengan mendapatkan diagnosis dengan cepat, tepat, dan akurat. Sehingga, tindakan selanjutnya dapat diambil baik itu ditujukan untuk pencegahan maupun pengobatan.
Dengan demikian, sangatlah penting untuk memilih laboratorium klinik yang tepat dengan fasilitas lengkap, layanan berkualitas, teknologi yang mutakhir dan kepatuhan terhadap peraturan serta terakreditasi. Kemitraan antara Abbott dan Prodia menghadirkan sistem automasi laboratorium yang dapat membantu dokter dalam memberikan diagnosis yang akurat.”
Teknologi canggih pun dihadirkan oleh Prodia yang bekerjasama dengan Abbott yang menyediakan Total Laboratory Automation dan informatika di laboratorium pusat rujukan nasional atau PNRL (Prodia National Reference Lab), Jakarta.
Total Laboratory Automation dan informatika di laboratorium pusat rujukan nasional atau PNRL (Prodia National Reference Lab), Jakarta. Kerja sama ini mencakup ACCELERATOR A3600 track (yang membantu menghubungkan platform diagnosis dengan mengautomasikan proses pra-analitik, analitik hingga pasca-analitik), Architect™ c8000 analyzer untuk pengujian kimia klinis, Architect™ i2000 analyzer untuk pengujian imunologi, dan AlinIQ Analyzer Management System (AMS) middleware (perangkat antara) untuk pengawasan secara real time berbagai proses pekerjaan laboratorium.
Menambahkan automasi ke dalam pengujian laboratorium diagnostik didesain untuk membantu mengurangi waktu penyelesaian suatu hasil pemeriksaan (turnaround time – TAT), mengurangi kesalahan yang muncul dari proses manual dan meningkatkan efisiensi proses di setiap tahap – hal ini dimungkinkan oleh sebuah sistem automasi dan perangkat antara (middleware) yang canggih.
#Growfearless with FIMELA