Fimela.com, Jakarta Influenza kerap terjadi di musim-musim tertentu dan menjadi wabah di masyarakat. Banyak yang menganggap bahwa influenza merupakan penyakit ringan. Sehingga banyak disepelekan.
Padahal, menurut WHO 500 ribu kematian di dunia setiap tahunnya disebabkan oleh influenza. Dengan 70 persen di antaranya merupakan lansia.
Advertisement
BACA JUGA
Influenza sendiri merupakan penyakit saluran pernapasan akut yang mudah menular dan virusnya telah menyebar hingga ke penjuru dunia. Biasanya, influenza ini akan berlangsung pada tujuh hingga 10 hari.
Mudahnya penularan virus influenza dapat terjadi melalui udara dan percikan ludah akibat kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi lebih dulu. Lantas, mengapa influenza menjadi begitu berbahaya hingga menimbulkan kematian?
Advertisement
Dari influenza, bisa timbul penyakit kronis
Pada dasarnya, virus influenza yang menyerang tubuh seseorang akan menurunkan daya tahan dan imunitas tubuh itu sendiri. Bagi orang tua, balita, dan orang yang daya tahan tubuhnya memang lemah, akan lebih mudah terserang influenza dengan gejala yang bisa terasa lebih parah.
Jika daya tahan sudah menurun, bukan tidak mungkin jika beragam komplikasi bisa timbul. Komplikasi akibat influenza ini dapat terjadi pada kelompok berisiko tinggi, seperti anak-anak, orang lanjut usia di atas 65 tahun, individu dengan penyakit kronis, dan ibu hamil.
Komplikasi akibat influenza dapat berupa radang paru, infeksi telinga, dan sinus. Tak hanya itu, influenza juga dapat memperburuk kondisi medis, seperti gagal jantung, kongestif, asma, atau diabetes hingga menyebabkan kematian.
Sebagai salah satu bentuk penanganan, WHO sangat menganjurkan untuk dilakukannya vaksinasi. Vaksinasi influenza ini menjadi langkah preventif yang efektif untuk atasi influenza. Terutama bagi anak-anak, ibu hamil, orang lanjut usia di atas 60 tahun, individu dengan penyakit kronis, hingga ibu hamil.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela