Fimela.com, Jakarta Menemukan pasangan yang sempurna bisa cukup rumit. Makin rumit lagi saat mengetahui bahwa urutan lahir bisa memengaruhi kualitas dan keharmonisan hubungan. Seperti ketika anak sulung menjalin hubungan dengan sesama anak sulung, ada tantangan yang cukup berat yang harus dihadapi.
Menurut psikolog Kevin Leman dalam bukunya, The New Birth Order Book: Why You are the Way You are, seperti yang dikutip dari businessinsider.com, urutan lahir dapat memengaruhi kesehatan sebuah hubungan. Cocok tidaknya seseorang dalam sebuah hubungan pun bisa diprediksi dari urutan lahirnya. Menurut sebuah penelitian oleh Walter Toman, profesor Clinical Psychology di University of Erlangen-Nuremberg di Jerman, anak sulung cocoknya menikah dengan anak bungsu. Hal ini karena adanya daya tarik untuk saling melengkapi.
Tapi namanya jodoh seringkali kita tak bisa menebak atau memprediksi. Menjalin hubungan dengan sesama anak sulung pun tetap bisa terjadi. Hanya saja ada tantangan besar yang harus dihadapi. Leman mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam hubungan dengan sesama anak sulung adalah "perebutan kekuasaan".
Advertisement
Anak sulung punya kecenderungan perfeksionis. Sehingga sering keras kepala melakukan segala sesuatunya dengan caranya sendiri. Dengan kata lain, semua dipengaruhi oleh siapa yang memegang kontrol atau kendali. Tapi jangan sedih dulu kalau kita dan pasangan kita sama-sama anak sulung. Sebab pernikahan sesama anak sulung juga bisa bertahan lama. Contohnya seperti Hillary dan Bill Clinton yang sudah menikah selama 41 tahun dan keduanya sama-sama anak sulung. Selain itu karakter setiap anak sulung pun pastinya disertai dengan kelebihannya masing-masing.
Agar hubungan bisa berjalan lebih harmonis, penting untuk tidak terlalu memaksakan diri mengubah pasangan atau terlalu banyak mengkritik pasangan. Selain itu, perlu untuk saling memahami peran masing-masing. Bukan menentukan siapa yang paling tinggi dan paling rendah. Jalani hubungan sebaik-baiknya dan terus berproses untuk menjadi pasangan yang baik satu sama lain.
#GrowFearless with FIMELA