Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan reproduksi bagi perempuan sangat penting. Termasuk menjaga kesehatan ovarium yang berfungsi menghasilkan sel telur setiap bulannya, hingga perempuan masuk masa menopause. Nah, jika ovarium terganggu hal ini biasanya disebabkan oleh kista.
Lalu apa itu kista? Pada dasarnya perempuan dan pria memiliki kista. Bedanya, kista pada pria tidak menimbulkan penyakit. Berbeda dengan kista yang tumbuh di tubuh perempuan akan menyebabkan penyakit.
Kista adalah struktur jaringan abnormal seperti kantung yang mengandung gas, zat cair, atau benda semi-padat, dan memiliki dinding luar berbentuk seperti kapsul. Ukuran kista beragam, ada yang kecil dan hanya bisa dilihat melalui mikroskop, ada juga yang berukuran sangat besar. Kista dapat tumbuh di bagian tubuh manapun.
Advertisement
Advertisement
Gejala Kista yang Perlu Diketahui
Kista biasanya tidak menimbulkan gejala. Bahkan beberapa orang menganggap gejala kista adalah nyeri menstruasi biasa saja. Kista bahkan dapat hilang sendiri tanpa perlu ada pengobatan khusus.
Benjolan kista mungkin dapat anda rasakan, terutama yang berlokasi di kulit atau jaringan di bawah kulit. Karena gejala kista tidak sering timbul, kista umumnya baru diketahui saat penderita menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG), X-ray, atau CAT scan.
Gejala lain dari kista ovarium adalah, area ovarium tidaklah besar sehingga ketika ada pembesaran kista, juga akan menekan area mana saja, termasuk area belakang atau punggung sehingga menimbulkan rasa sakit di bawah punggung dan bahkan nyeri kaki saat dibuat berjalan.
Penyebab Kista Ovarium
Kista ovarium terbentuk karena berbagai faktor. Hal ini bisa karena disebabkan oleh siklus mentruasi maupun adanya pertumbuhan sel yang tidak normal.Namun yang perlu Sahabat Fimela ketahui, kista ovarium ini bersifat jinak.
Cara Menangani Kista Ovarium
Meskipun kista dapat hilang dengan sendirinya. Jika kista menunjukkan gejala, umumnya pengangannya akan disarankan dengan operasi pengangkatan. Meskipun sulit untuk mencegah munculnya kista, namun pemeriksaan secara rutin pada panggul dapat mengurangi risikonya.
Pastikan jika Sahabat Fimela mengalami menstruasi di luar kebiasaan, pastikan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter yang ahli. Well, semoga informasi ini bermanfaat ya.
#GrowFearless with FIMELA