Fimela.com, Jakarta Pekerjaan paruh waktu mungkin tampak sebagai solusi terbaik bagi perempuan, terutama yang sudah menjadi ibu. Pekerjaan paruh waktu terdengar sebagai jalan tengah untuk bisa tetap bekerja dengan tetap meluangkan waktu yang cukup untuk keluarga di rumah.
Sayangnya, pekerjaan paruh waktu seringkali justru menjadi jebakan bagi kaum perempuan. Ya, jam kerja pekerjaan paruh waktu yang tidak menentu justru seringkali lebih padat daripada jam kerja pekerjaan penuh waktu, seperti dilansir dari huffpost.com, Minggu (30/6/2019).
Advertisement
BACA JUGA
Pekerjaan paruh waktu dianggap sah ketika kamu tidak lagi menyamakan jam kerja dengan prestasi. Jam kerja yang lebih fleksibel tidak berarti orang yang melakukannya tidak kompeten atau tidak bisa diandalkan.
Stigma ini jugalah yang membentuk karier kaum pria. Sebelum memutuskan untuk melakukan pekerjaan paruh waktu, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal ini.
Advertisement
Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih pekerjaan paruh waktu
Yang utama adalah mencari tahu apakah jadwal dari pekerjaan paruh waktu pas denganmu. Cobalah melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal waktumu sendiri.
1. Tetapkan harapan tentang beban kerja sejak awal
Harapan yang tidak sesuai hanya akan memakan banyak waktu dan energi yang tidak seharusnya ketika kamu bekerja paruh waktu.
2. Dapatkan hari libur
Kamu masih bisa mendapatkan hari libur, walaupun kamu bekerja paruh waktu. Walaupun tidak dimanfaatkan, sebisa mungkin kamu harus memiliki hari libur.
3. Melacak jam kerja
Pastikan kamu selalu bekerja di kisaran waktu yang dapat diterima. Jam kerja adalah sesuatu yang harus selalu kamu evaluasi.
4. Merangkul fleksibilitas
Harus ada yang mendukung dan membantumu agar kariermu berkembang. Selain waktu, kamu juga harus menjadi pribadi yang fleksibel.
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA