Fimela.com, Jakarta Dalam menjalin hubungan asmara, adanya komitmen merupakan suatu hal yang penting dimiliki. Adanya komitmen dalam hubungan bisa menjadikan hubungan terasa lebih menyenangkan dan menenangkan. Mereka yang menjalin hubungan dan dilandasi komitmen di dalamnya juga akan lebih bertanggung jawab menjaga hubungan tersebut.
Ketika kita ingin hubungan dengan pasangan lanjut ke hubungan yang lebih serius, pastikan untuk tidak takut dalam berkomitmen. Selama ini diketahui jika beberapa orang rupanya sangat sulit dan takut untuk berkomitmen. Melansir dari laman cosmopolitan.com, orang-orang ini tak hanya takut berkomitmen tetapi juga takut untuk melangkah menuju hubungan yang lebih serius yakni pertunangan hingga pernikahan.
Untuk mengetahui tanda jika seseorang takut berkomitmen, berikut tanda-tanda yang bisa dilihat darinya.
Advertisement
Advertisement
Tidak Yakin Pada Diri Sendiri
Terlalu Menuntut
Tanda pertama jika seseorang takut berkomitmen adalah dia terlalu menuntut. Orang ini akan menuntut banyak hal dari pasangannya. Tuntutan tersebut bahkan bisa sangat berlebihan dan memberatkan pasangannya. Baginya, apa yang ada di diri pasangannya selalu kurang dan salah.
Tidak Yakin Pada Diri Sendiri
Orang yang takut berkomitmen juga akan menunjukkan tanda bahwa ia tidak yakin pada dirinya sendiri. Jika pada dirinya sendiri ia masih belum yakin, rasanya sulit baginya untuk yakin pada orang lain termasuk yakin untuk menjalin hubungannya ke arah yang lebih serius.
Tidak Ingin Kehilangan Kebebasan
Seseorang yang tak ingin kehilangan kebebasan juga menunjukkan bahwa ia belum yakin buat menjalin komitmen. Orang yang tak ingin kehilangan kebebasannya menunjukkan ia belum siap jika harus menjalin hubungan yang lebih serius. Bagi orang-orang ini, menjalin hubungan adalah suatu hal yang bisa mengurung kebebasannya.
Itulah beberapa tanda ketika seseorang takut berkomitmen. Tanda lain yang menunjukkan seseorang takut berkomitmen adalah ia masih belum memiliki kendali hidup, ia belum memiliki pandangan jelas mengenai masa depannya dan ia masih berpikir jika ada hal lain yang lebih ia prioritaskan dibandingkan pasangannya.
Dari sekian tanda di atas, adakah salah satunya di diri pasangan atau dirimu sendiri Sahabat Fimela?
#GrowFearless with FIMELA