Menjadi Orangtua yang Lebih Baik dengan Prinsip 80/20

Ilustrasi keluarga. Sumber foto: unsplash.com/Alexander Dummer.

Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua jelas bukan hal yang mudah, terutama dengan setumpuk tugas yang harus kamu lakukan dalam sehari. Semakin banyak perawatan diri bisa membantumu menjadi sosok orangtua yang lebih baik.

Ada konsep 80/20 yang mungkin masih asing bagimu, 80 adalah efek dan 20 adalah penyebab. Konsep ini berasal dari seorang ekonom Italia bernama Vilfredo Pareto yang bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk menjadi orangtua yang lebih baik.

Masih bingung? Jangan khawatir, dilansir dari purewow.com, Selasa (25/6/2019), berikut ini adalah beberapa langkah menerapkan prinsip 80/20 untuk menjadi sosok orangtua yang lebih baik.

1. Cari tahu apa yang kamu lakukan di waktu senggang

Buat sejelas mungkin dan tuliskan apa yang akan kamu lakukan jika memiliki waktu senggang dalam sehari.

2. Menentukan prioritas

Luangkan waktu dan cari tahu tiga prioritas harian, mingguan, dan prioritas kehidupan sebagai orangtua.

Tentang waktu yang terbuang dan produktivitas palsu

hubungan keluarga 3 — Ilustrasi./Copyright unsplash.com

3. Mengidentifikasi waktu yang terbuang

Jujurlah dengan diri sendiri dan tuliskan tiga bidang dalam kehidupan yang menghabiskan banyak waktumu. Ini bukan untuk menghilangkan hal tersebut, namun untuk melakukan langkah selanjutnya.

4. Sebutkan produktivitas palsu

Dari daftar di atas, tentukan salah satu yang kamu merasa bersungguh-sungguh dalam melakukannya, namun ternyata kamu hanya bermain-main saja.

Rencana dan kebiasaan sibuk

Keluarga KB — Ilustrasi/copyright pixabay.com/Profile

5. Membuat rencana

Sebenarnya ini akan tergantung pada rencana pribadi, jika dalam sehari kamu selalu sibuk membereskan mainan anak, lakukan hal tersebut di malam hari setelah anak tidur.

6. Akhiri kebiasaan sibuk

Ketika ada orang bertanya tentang apa kegiatanmu dalam sehari, mungkin jawaban yang paling sering kamu berikan adalah "sangat sibuk," benar? Akhiri kebiasaan ini dan tanyakan pada diri sendiri, apa yang sebenarnya benar-benar kamu lakukan dalam sehari.

Sebuah studi baru menemukan bahwa orangtua yang menggunakan cara-cara manipulatif dan menimbulkan perasaan bersalah pada anak mereka dapat membuat sang anak menjadi lebih emosional dan kasar ketika mencapai usia dewasa.

#GrowFearless with FIMELA