Euforia di Pameran Seni Interaktif Terbesar teamLab Future Park Jakarta

ringkasan

teamLab kembali menggelar ekshibisi seni interaktif terbesar di Jakarta bertajuk teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives
teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives memiliki 5 instalasi menarik berkonsep co-creation

Fimela.com, Jakarta Bagimu yang mengikuti perkembangan seni kontemporer pasti pernah mendengar tentang teamLab. teamLab sudah kesohor menciptakan ekshibisi kelas dunia lewat seni digital dengan 'ultra-technologist' yang kini kembali hadir di Jakarta lewat teamLab Future Park and Animals of Flower, Symbiotic Lives di Gandaria City, mulai 20 Juni-20 Desember 2019.

‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’ yang dibawa oleh SGE Live menjadi pameran seni interaktif terbesar di Jakarta menggunakan teknologi digital yang mengusung konsep kreasi kolaborasi (co-creation). Konsep tersebut akan menghadirkan pengalaman kreatif dan mengajak pengunjung untuk berkolaborasi menciptakan karya seni baru.

Untuk menciptakan instalasi digital yang kompleks, interaktif, dan menarik, para visual artist bekerja sama dengan lintas profesi seperti arsitek, engineers, programmer, animator CG, matematikawan, musisi, dan masih banyak lagi. Dan kita tinggal menikmati kejelimetan prosesnya lewat 5 instaslasi digital yang memberi euforia serta pengalaman tak terlupakan dengan gambaran teknologi masa depan.

Sebelum dibuka untuk publik, Fimela berkesempatan menjajal semua instalasinya di lahan seluas 2.000 meter persegi bersama dengan CEO SGE Live Mervi Sumali, CEO taemLab Kids Akitae Puspitasari, dan CMO Narada Asset Management N Anie Puspitasari.

"Senang dan bangga dengan hadirnya teamLab di Jakarta membuat pecinta seni tak perlu jauh-jauh ke Tokyo atau Singapura untuk mengeksplorasi kreativitas tanpa batas bersama seluruh anggota keluarga lewat instalasi digital interaktif," ujar CEO SGE Live Mervi Sumali.

Maksimalkan Pengalaman dengan Sentuhan

Hampir semua karya seni di sini dihasilkan oleh komputer secara real time. Dan semua instalasi akan merespons interaksi pengunjung, dan itulah inti dari kreasi kolaborasi (co-creation).

Jadi jika lazimnya pameran memberi peringatan dilarang menyentuh, teamLab Future Park and Animals of Flower, Symbiotic Lives justru disarankan untuk memberikan banyak sentuhan untuk memaksimalkan pengalaman.

Seperti instalasi Animals of Flower, Symbiotic Lives, di mana para binatang yang seluruh tubuhnya dilapisi bunga berbaris beriringan menyambut dan menunggu interaksi dari kita. Saat kita menyentuhnya, seketika bunga-bunga akan terlepas, memudar, dan binatang perlahan menghilang.

Saran kami temukan singa, macan, atau gajah sebelum mereka melintas dan bersiap merekam dengan video ponsel atau kamera. Saat para hewan menghampiri perlahan usaplah pada bagian tubuh dan voila, kamu akan melihat keajaibannya.

Instalasi kedua adalah Graffiti Nature: Lost, Immersed and Reborn. Kami merasa ruangan ini memiliki space terbesar yang membuat tiap pengunjung terbenam dalam satu ekosistem flora dan fauna. Mata rantai binatang dan tumbuhan khususnya bunga membuai kita untuk mengamatinya berlama-lama.

Jangan lewatkan untuk ikut berkonstribusi menambah jumlah hewan atau tumbuhan dengan menggambarnya sendiri. Cukup memilih gambar yang tersedia untuk diwarnai dan minta bantuan staf untuk scanning. Hasil kreasimu akan bergabung dengan instalasi yang lain. Keren! Jangan lupa rekam semua prosesnya yang bikin amazed.

Light Ball Orchestra

Instalasi selanjutnya yang wajib dicoba adalah Sliding through the Fruit Field. Sebelum mencoba seluncuran, kita harus melepas alas kaki dan menitipkan tas agar leluasa bermain.

Untuk merasakan keseruan yang berlipat, cobalah untuk berseluncur sendiri dan beramai-ramai (maksimal lima orang sekali seluncur). Sebab saat meluncur beramai-ramai, kita yang bertindak sebagai sinar matahari akan membuat sinarnya berpencar semakin terang.

Lanjut ke Light Ball Orchestra yang menjadi favorit dalam tiap gelaran teamLab sejak 2013. Kita akan masuk dalam sebuah ruangan dengan alas matras dan penuh bola di atas dan bawahnya.

Lebih seru bermain beramai-ramai karena semakin banyak bola yang digelindingkan dan disentuh akan menghasilkan suara yang membentuk sebuah orkestra. Apalagi saat disentuh, bola-bola tersebut akan berubah warna.

"Jangan lupa untuk berinteraksi dengan pengunjung lain dan lingkungan sekitar sehingga menciptakan momen unik yang dapat mengubah aktivitas kreatif individu menjadi aktivitas kreatif kolaboratif yang memberkan pengalaman hubungan antar manusia yang harmonis dan kooperatif," ujaar Akitae Matsumoto.

Selain interaksi dengan orang lain, teamLab Future Park and Animals of FLower, Symbiotic Lives, akan memaksimalkan quality time anak dengan orangtua. Seperti yang terlihat di instalasi terakhir Sketch Aquarium.

Di mana orangtua membantu anak mengisi akuarium raksasa lewat selembar kertas untuk menggambar biota laut sesuai imajinasi. Karya mereka pun akan hidup, berenang, serta bisa berinteraksi dengan sentuhan.

Harga Tiket

teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives (Fimela.com/Novi Nadya)

Makin penasaran? Yuk, segera amankan tiketmu karena teamLab Future Park and Animals of Flower, Symbiotic Lives memiliki batas maksimum pengunjung untuk tiap sesinya. Tiap hari, pameran dibagi menjadi 8 sesi (masing-masing durasi 1,5 jam) dan mulai dibuka pukul 10.00-22.00 WIB.

Pembelian tahap pertama atau soft opening periode 20 Juni-19 Juli 2019 dikhususkan bagi pengguna kartu debit atau kredit BCA dengan harga khusus. Yaitu Rp135 ribu untuk weekdays dan Rp150 ribu untuk weekend dan hari libur nasional. Platform pembelian bisa didapat di website sglive.com dan ticketbooth di Gandaria City.