Fimela.com, Jakarta Perselingkuhan seringkali menjadi penyebab hancurnya sebuah hubungan. Pernikahan yang tadinya baik-baik saja bisa hancur karena ada cinta segitiga atau perselingkuhan di dalamnya. Tapi tahukah bahwa penyebab rusaknya sebuah pernikahan bisa disebabkan oleh hal lain yang lebih buruk dari selingkuh?
Satu kebiasaan beracun yang bisa merusak pernikahan adalah sikap negatif. Lucinda Loveland seorang pakar hubungan seperti yang dikutp dari Bustle menyebutkan bahwa pikiran negatif soal pasangan disadari atau tidak, bisa menjadi penyebab utama rusaknya sebuah hubungan. "Banyak pasangan yang bahkan tak tahu pasti apa yang menyebabkan luka yang begitu dalam," papar Loveland. Mudah bagi seseorang untuk merasa kebutuhannya tak terpenuhi dan ketika berusaha dibicarakan dengan pasangan, pasangan kita malah bersikap negatif dan tak peduli. Sikap negatif bisa membuat sesuatu berujung pada pertengkaran dan menghadirkan perasaan bingung dan terluka.
Advertisement
Advertisement
Sikap Negatif Melunturkan Rasa Saling Percaya
Saat pasangan sudah terjebak dalam sikap dan kebiasaan negatif, sulit untuk memperbaikinya dengan komunikasi sebab rasa saling percaya sudah luntur. Kita tak lagi percaya pada pasangan. Pasangan pun tak memercayai kita. Semua yang terjadi dipenuhi oleh pandangan negatif. Kebutuhan kita dan kebutuhan pasangan tidak bisa terpenuhi dengan baik.
Sikap Negatif Menciptakan Kesengsaraan
Kita dan pasangan sama-sama merasa sengsara. Sikap negatif yang ditujukan satu sama lain membuat kita kehilangan rasa nyaman. Dari sini akhirnya muncul keinginan untuk segera berpisah. Tak lagi ada rasa saling percaya dan kenyamanan, yang ada hanya sengsara yang membuat hubungan susah dipertahankan.
Sahabat Fimela sendiri apakah punya pengalaman terkait sikap negatif ini? Semoga hubungan yang kita miliki bisa terus langgeng dan tidak berakhir dengan perpisahan yang menyakitkan, ya.
Simak Video di Bawah Ini
#GrowFearless with FIMELA