Fimela.com, Jakarta Black garlic atau bawang putih hasil fermentasi yang sekilas seperti bawang putih busuk menjadi salah satu bahan makanan yang cukup hits dan diklaim sebagai bahan makanan super sehat.
Black garlic dipercaya mengandung segudang manfaat buat kesehatan. Manfaat tersebut mulai dari mampu menurunkan kolesterol, tinggi antioksidan, mencegah kanker, meningkatkan sistem imun dan masih banyak lagi. Umumnya, black garlic memiliki aroma yang cukup lemah atau tak setajam bawang putih biasanya. Karena difermentasi atau disimpan dalam waktu yang cukup lama, black garlic tidak lagi memiliki bau menyengat.
Advertisement
Apa Itu Black Garlic?
Black garlic merupakan bawang putih segar yang telah difermentasi. Lama waktu fermentasi dari bawang ini tergantung alat yang digunakan. Jika disimpan di wadah tertutup dengan suhu 60 - 70% celcius, waktu fermentasi yang diperlukan antara 30 sampai 90 hari. Namun, jika suhu untuk membuat black garlic lebih dari 70% celcius, waktu fermentasi yang diperlukan bisa lebih sebentar.
Untuk asal black garlic, tidak diketahui secara pasti di mana black garlic berasal. Namun yang pasti, bahan makanan ini sudah dikonsumsi sejak 4000 tahun yang lalu di Thailand, Korea Selatan dan Jepang. Black garlic kemudian menyebar ke negara-negara Asia lainnya hingga kemudian dibawa para koki ke Eropa serta Amerika. Penyebaran black garlic pun semakin meluas dan kini ia biasa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan ayam, ikan, risotto, sup dan sejenisnya.
Rasa black garlic yang cenderung manis serta segar cocok diolah menjadi bumbu masakan apapun. Jika disimpan di lemari es dengan diletakkan di wadah tertutup dan kering, black garlic bisa bertahan hingga 6 bulan. Membuat black garlic sendiri bisa dilakukan di rumah dengan menaruh bawang putih segar di dalam rice cooker pada posisi "warm" dan biarkan selama 14 - 40 hari.
Itulah sekilas mengenai black garlic. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Simak Juga Video Berikut Ini:
#GrowFearless with FIMELA