Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu juga sudah pernah mendengar bahwa cincin tunangan atau cincin kawin sebaiknya tidak digunakan saat kamu sedang melakukan wawancara kerja. Atau bagi kamu yang baru saja mendengarnya, mungkin bertanya-tanya, mengapa?
Beberapa ahli percaya bahwa mengenakan cincin tunangan atau cincin kawin saat wawancara kerja akan langsung memberikan kesan pertama yang buruk. Ya, seseorang yang datang wawancara kerja mengenakan cincin tunangan atau cincin kawin cenderung dianggap tidak benar-benar minat atau serius bekerja.
Advertisement
BACA JUGA
Sebenarnya ini adalah pemikiran yang klasik, namun masih banyak orang percaya bahwa seseorang tidak akan mampu menyeimbangkan kehidupannya antara urusan pribadi atau keluarga dengan pekerjaan, terutama jika bidang atau jabatan yang kamu lamar membutuhkan kompetensi tinggi. Beberapa orang mengaku mendapatkan pengalaman buruk ketika mereka nekad melakukan wawancara kerja menggunakan cincin tunangan atau cincin kawin, seperti dilansir dari goodhousekeeping.com, Sabtu (8/6/2019).
Â
Advertisement
Tidak masalah untuk pakai cincin tunangan atau cincin kawin ketika wawancara kerja
Beberapa pewawancara akan menawarkan gaji yang lebih rendah, mengingat kamu sudah berkeluarga. Sedangkan banyak perusahaan yang akan langsung mencantumkan status single dalam pencarian mereka.
Hal ini lantas mendapat banyak bantahan, karena dianggap terlalu seksis. Setelah pembatasan prospek karier perempuan, karena dianggap terlalu gemuk, sedang hamil, atau tidak menarik, sekarang ada anggapan perempuan tidak bisa membagi waktu antara kehidupan keluarga dengan pekerjaan.
Bukankah ini sama dengan bersikap diskriminatif terhadap perempuan? Ada cara yang lebih baik, jika kamu memutuskan untuk melepas cincin tunangan atau cincin kawin ketika wawancara kerja, maka jelaskan bahwa kamu sudah memiliki komitmen dengan seseorang, kepada orang yang mewawancaraimu. Ada pengalaman serupa?
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with Fimela