Fimela.com, Jakarta Memilih makanan dan minuman baiknya selalu dengan pertimbangan akan takaran gizi, nutrisi, serta efek sampingnya bagi tubuh. JIka memang terlalu banyak risiko dibanding manfaat baiknya tinggalkan saja, meski kadang yang harus ditinggalkan itu adalah yang terasa lezat atau bahkan yang sehari-hari kita konsumsi.
BACA JUGA
Advertisement
Apa yang biasa kita konsumsi tidak selalu baik untuk tubuh, lho. Seperti misal, gula, non dairy creamer yang dipakai sebagai campuran kopi atau teh, maupun pemanis buatan pada kue.
Ketahui fakta-fakta berikut, tentang efek samping dari bahan-bahan yang biasa kita konsumsi sebagai campuran [minuman](setelah "").
Advertisement
Lemon
Ya, lemon yang sering dipromosikan sebagai buah dengan sejuta manfaat untuk tubuh ini ternyata memiliki risiko membawa penyakit juga. Hal ini mengacu para penelitian dari Journal of Environment Health, sebagaimana dikutip dari situs mashed.com, yang menyebutkan ada 50:50 peluang untuk mengandung bakteri.
Bakteri tersebut biasa ditemukan di usus dan bisa menyebabkan infeksi besar pada seseorang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang sama menyebutkan sifat antibakteri alami pada lemon tidak cukup melawan kontaminasi bakteri tersebut bahkan setelah dicampurkan dengan minuman.
Sirup perasa
Memberi tambahan sirup ke dalam minuman bisa menjadikannya lebih menyegarkan. Tapi, jumlah gula dalam setiap shot-nya terlalu banyak untuk ditolerir oleh batas kebutuhan tubuh.
Mau sirup yang sugar-free? Pikir lagi. Penelitian dari University of Sydney menemukan bahwa sirup sugar free dapat memberi efek lapar dan berujung mendorong keinginan untuk makan!
Advertisement
Boba
Nah, yang satu ini sepertinya sedang mencapai puncak popularitas. Terlepas dari minuman manis apa yang jadi campurannya, boba sendiri hanya gumpalan tapioka yang tak lain adalah karbohidrat; tak ada nutrisi lain.
Dalam proses pembuatannya pun boba ini direbus dengan air gula dalam waktu yang sangat lama. So, bayangkan kalori yang terdapat di dalamnya?
Soda
Minuman bersoda tak baik untuk dikonsumsi, namun terkadang masih jadi pilihan ketika perut sedang terasa kembung. Soda dinilai mampu mengeluarkan gas dalam tubuh. Faktanya, minuman bersoda bisa membuatmu semakin kembung. Jadi, soda bukan solusi.
Lain kali, lebih bijak dalam memilih campuran minuman, ya, Sahabat Fimela. Mungkin kuncinya adalah tahu batas. Perhitungkan dosis yang kamu konsumsi, pastikan tidak melebihi batas toleransi tubuh, ya!
Advertisement
Simak juga video berikut:
#GrowFearless with FIMELA