Sukses

Lifestyle

Mengenai Nuzulul Quran dan Amalan yang Sebaiknya Dilakukan

ringkasan

  • Malam Nuzlul Quran terjadi pada malam 17 Ramadan.
  • Perbanyak membaca Al-Quran, berdzikir dan beribadah untuk memperingati malam Nuzulul Quran.

Fimela.com, Jakarta Marhaban ya Ramadan. Tak terasa hari umat muslim telah sampai di hari ke 16 bulan Ramadan. Itu artinya, sebentar lagi memasuki tanggal 17 di bulan Ramadan. Tanggal 17 Ramadan sendiri identik dengan peristiwa penting dalam Islam yakni peristiwa Nuzulul Quran.

"Bulan Ramadan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara hal dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah : 185)

Apa Itu Nuzulul Quran?

Nuzulul Quran sering diperingati sebagai malam di mana pertama kali Al-Quran diturunkan kepada Rasulullah SAW di Gua Hira lewat perantara malaikat Jibril di malam 17 Ramadan. Melansir dari laman nu.or.id, Nuzulul Quran dan Laitul Qadar adalah dua peristiwa besar yang berbeda.

Teori pertama menyebutkan jika malam Lailatul Qadar, Quran diturunkan dalam jumlag dan bentuk yang utuh atau komplit dan diturunkan ke langit dunia. Setelah dari langit dunia, Quran diturunkan secara bertahab selama.

Teori kedua menyebutkan jika Nuzulul Quran adalah diturunkannya ke langit dunia selama 20 malam setiap malam Lailatul Qadar atau selama 20 tahun. Malam Laitul Qadar sendiri dalam setahunnya hanya terjadi satu kali di bulan Ramadan. Ada banyak pendapat yang menyebutkan jika Lailatul Qadar kemungkinan besar terjadi di malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Amalan untuk Memperingati Nuzulul Quran

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati malam Nuzulul Quran. Rasulullah SAW menganjurkan agar umat muslim memperbanyak membaca Al-Quran dan mengkaji maknanya, memperbanyak dzikir dan ibadah kepada Allah SWT.

Diriwayatkan dalam Hadis Bukhari, "Dahulu malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah pada setiap malam Ramadan, dan selanjutnya ia membaca Al-Quran bersamanya." (HR. Bukhari). Selain dianjurkan memperbanyak membaca Al-Quran, Rasulullah juga membaca Al-Quran dalam salatnya.

Lantas, bagaimana dengan Sahabat Fimela yang sedang haid dan tak diperkenankan membaca Al-Quran? Dirimu bisa menggantinya amalan membaca Al-Quran dengan mendengarkan murotal, berdzikir dan banyak-banyak istighfar. Dirimu juga bisa memperbanyak kebaikan terutama kebaikan bersedekah pada orang-orang yang membutuhkan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan sambut malam Nuzulul Quran dengan memperbanyak ibadah serta membaca Al-Quran. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi yang menjalankannya.

Simak Juga Video Berikut Ini:

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading