Fimela.com, Jakarta Punya cerita mengenai usaha memaafkan? Baik memaafkan diri sendiri maupun orang lain? Atau mungkin punya pengalaman terkait memaafkan dan dimaafkan? Sebuah maaf kadang bisa memberi perubahan yang besar dalam hidup kita. Sebuah usaha memaafkan pun bisa memberi arti yang begitu dalam bagi kita bahkan bagi orang lain. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Menulis Fimela: Sambut Bulan Suci dengan Maaf Tulus dari Hati ini.
***
Oleh: Ananta FP - Klaten
Advertisement
Alasan Mengapa Kamu Harus Menjadi Pribadi yang Pemaaf
Setiap orang tentunya mempunyai kesalahan, entah itu kesalahan kecil atau besar. Sebagian orang memilih memaafkan kesalahan orang yang telah menyakitinya dan beberapa di antaranya masih saja berkutat dengan kebencian. Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa terlalu lama memendam kebencian itu sangat tidak baik, apalagi ini bulan Ramadan yang mana bulan ini merupakan bulan penuh berkah untuk memaafkan kesalahan orang lain.
Adalah tidak mudah untuk memaafkan orang lain, namun semuanya kembali pada diri kita sendiri, ingin menjadi pribadi yang pemaaf atau justru pendendam. Berikut ada beberapa alasan mengapa kamu harus menjadi orang yang pemaaf.
Belajar menjadi pribadi yang lebih bijaksana
Banyak orang yang merasa dewasa tapi tidak semua orang bisa bersikap bijaksana. Misalnya saja memaafkan kesalahan orang lain. Jika jiwanya tidak bijaksana, maka akan sangat sulit memaafkan kesalahan orang lain. Selagi ada kesempatan, maafkanlah kesalahan orang lain karena akan membuatmu semakin bijaksana.
Advertisement
Mempu memahami orang lain
Orang yang pemaaf tentu akan lebih bisa memahami orang lain. Semua orang tentunya memiliki sifat yang unik dan tidak mudah dipahami orang lain. Dengan lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain, maka kita sudah bisa memahami orang lain. Hidup akan lebih mudah jika kita mampu memahami orang lain dan saling memaafkan.
Mengurangi ego dalam diri
Orang yang menang adalah orang yang bisa mengalahkan ego pada diri sendiri. Ketika kamu tulus memaafkan orang lain, itu artinya kamu sudah mengesampingkan sifat egois dalam diri. Memang tidak mudah, namun jika dilatih lama-kelamaan akan terbiasa dan akan membuatmu menjadi orang yang mudah memaafkan.
Hidup lebih bahagia
Pernahkan kamu melihat orang yang wajahnya menyenangkan dan terlihat tidak punya beban? Itulah penampilan wajah orang yang pemaaf. Seseorang yang mudah memaafkan akan terpancar dari wajahnya yang berseri-seri karena tidak menyimpan dendam dalam dirinya. Kalau kamu ingin lebih bahagia, jadilah pribadi yang mudah memaafkan.
Memaafkan bukan hanya karena kamu sudah ikhlas melupakan kesalahan orang lain tetapi juga memiliki efek yang bagus untuk kesehatan jiwa. Meski memaafkan bukanlah perkara yang mudah, tapi maafkanlah orang yang pernah menyakitimu karena kamu ingin menjalani hidup yang lebih damai.
Advertisement
Simak Video di Bawah Ini
#GrowFearless with FIMELA