Fimela.com, Jakarta Jika masyarakat Jakarta sangat gemar berbuka puasa dengan gorengan dan teh, tentu saja ada ratusan makanan khas Ramadan lain di berbagai belahan dunia. Salah satunya, Chebakia. Makanan tradisional ini berasal dari Maroko. Memang, makanan berbuka puasa ini menjadi salah satu ciri khas Ramadan di negara tersebut.
Dilansir dari Morocco World News (13/5/2019), Chebakia merupakan kue kering yang paling laris dan paling banyak dicari masyarakat setempat. Uniknya, kue kering berbentuk seperti bunga ini dihidangkan dengan sup yang kaya rasa, Harira.
Advertisement
BACA JUGA
Harira merupakan sup yang dibuat dari kacang-kacangan sepeerti chickpeas, lentils, tomat, dan banyak sekali jenis rempah-rempah khas Timur Tengah. Lantas, seberapa penting Chebakia ini di bulan Ramadan?
Jika ada keluarga yang tidak membuat Chebakia di rumah, masyarakat Maroko akan langsung pergi ke pasar tradisional yang disebut dengan souks untuk membeli Chebakia.
Advertisement
Rasa Berjuta Emosi
Bagi masyarakat Maroko, Chebakia tidak hanya sekadar hidangan Ramadan yang setiap tahun harus ada. Namun, kue kering ini juga memiliki makna di balik rasanya yang juga bikin ketagihan.
Bagi mereka, menyicipi kue kering berbentuk bunga ini sama saja seperi merasakan berbagai emosi sekaligus. Chebakia terbuat dari sesame seeds, mentega, kayu manis, air mawar, kunyit, madu, dan vinegar.
Rasa manis, sedikit asam, juga cita rasa khas kunyit dan kayu manis menjadi satu. Masyarakat Maroko biasanya mecampurkan tepung dengan garam, mentega yang sudah dicairkan, dengan minyak, serta sedikit kayu manis bubuk dan bahan-bahan lainnya untuk membuat adonan sebelum dibetuk menyerupai bunga.
Digoreng
Bukan dipanggang, Chebakia ternyata dibuat dengan cara digoreng. Biasanya, Chebakia rumahan digoreng di atas kuali yang besar, penuh dengan minyak goreng yang panas.
Awas, jangan sampai Chebakia-mu hangus. Masyarakat Maroko sangat berhati-hati dengan mengangkat adonan yang sudah meguning dan berwarna kecokelatan sebelum akhirnya gosong terkena minyak panas dengan api besar di bawahnya.
Sayangnya, di Indonesia Chebakia ini tidak ada. Kamu mungkin harus berjalan-jalan ke Maroko sebelum Ramadan usai demi mencicipi Chebakia, hidangan khas Ramadan di sana.
#GrowFearless with FIMELA