Begini Sekian Cara Kendalikan Emosi Selama Puasa Ramadan!

Fimela.com, Jakarta Selama bulan Ramadan, bukan hanya makan dan minum saja yang harus ditahan, emosi pun harus ditahan agar puasa menjadi lebih sempurna. Karena pada dasarnya puasa memang menjadi waktu di mana emosi perlu dilatih dan dikendalikan agar menjadi lebih tenang.

Ini sekian cara mengendalikan emosi selama puasa Ramadan?

1. Tarik nafas dalam

Ketika marah, detak jantung akan lebih cepat, saat inilah dirimu pelru lebih banyak bernapas lebih pelan. Dalam artian, menarik nafas panjang dan dalam dari hidung, kemudian hembuskan dari mulut. Lakukan ini berkali-kali sambil menutup mata akan membantu menurunkan denyut jantung dan membuatmu lebih rileks.

2. Jalan-jalan sebentar

Ketika marah dan ingin meluapkan, pergilah dari tempatmu saat ini. Jalan-jalanlah berkeliling sebentar untuk mendapatkan udara segar dan agar pikiranmu teralihkan. Melakukan aktivitas sederhana seperti ini mampu mengurangi emosi negatif dari dalam diri, termasuk rasa marah.

Cara Mengendalikan Emosi selama Puasa

mengandalikan amarah — Photo by M.T ElGassier on Unsplash

3. Lakukan stretching

Melakukan relaksasi atau peregangan otot saat sedang sangat kesal membantu mengalihkan perhatian pikiran terhadap rasa marah dan sebaliknya, akan mengurangi rasa kesal yang sedang menumpuk. Jadi buang enegri negatifmu dengan gerakan senam sederhana.

4. Berhenti bicara dan tuliskan

Daripada keluar kata-kata pedas yang menyakiti perasaan orang lain, kendalikan emosi dengan cara diam, berhentilah bicara dan ambil waktu jeda untuk menata [pikiran dan perasaanmu lagi. Ambil buku catatan, dan tuang perasaanmu di sana, penelitian membuktikan cara ini efektif lepaskan stres.

5. Lebih banyak tertawa

Kamu bisa marah sesekali, namun lebih banyaklah tertawa dan belajar jadi orang yang tak mudah tersinggung. Mood buruk hanya akan merusak rutinitasmu yang menyenangkan.

Meski tentu saja tidak mudah mengendalikan emosi selama bulan Ramadan dan menjalankan puasa, namun selalu pastikan Sahabat Fimela tidak kebablasan meluapkan emosi ya. Be calm, ladies.