Fimela.com, Jakarta Puasa bukan menjadi halangan besar bagi orang yang hobi traveling. Atau bahkan, ada yang malah sengaja traveling di bulan puasa karena saat itu tergolong low season sehingga lokasi wisata cenderung lebih sepi dan harga akomodasi lebih murah. Ya, kan?
BACA JUGA
Advertisement
Walau terbayang tantangannya karena harus berjalan-jalan dalam keadaan haus dan lapar, tapi sebenarnya semua ini dapat tetap dijalankan dengan menyenangkan. Travelling ketika puasa tidak ada bedanya dengan menjalani aktivitas harianmu, asal persiapkan hal-hal berikut ini, ya!
Pilih destinasi yang tepat
Tentu saja destinasi wisata akan sangat mempengaruhi. Di bulan ramadan ini, mungkin kamu harus sedikit meredam keinginan wisata yang memacu adrenalin. Sebagai gantinya kamu bisa city tour. Jika sekiranya akan melakukan perjalanan panjang, mungkin malam hari lebih baik karena selama perjalanan kamu bisa makan dan minum untuk mengisi tenaga.
Advertisement
Minimalisir bawaan
Kamu tidak ingin buang energi untuk bawa banyak bawaan, kan? Hal itu bisa menguras tenaga, lho. Saat berkeliling di tujuan wisata pun sebaiknya kamu bawa tas kecil dan barang-barang seperlunya saja agar tidak membebani.
Kalau memungkinkan, selipkan minum dan camilan untuk membatalkan puasa di waktu berbuka, just in case kamu masih di perjalanan.
Makan bernutrisi
Saat sedang butuh tenaga sementara waktu makan dan minummu terbatas, manfaatkanlah sebaik-baiknya dengan makan makanan bernutrisi saat sahur. Pastikan kebutuhan karbohidrat, protein, dan serat terpenuhi. Perbanyak air putih dan hindari minum minuman manis.
Cari tahu waktu sahur dan buka puasa
Setiap wilayah pasti memiliki waktu imsak dan buka puasa yang berbeda, begitu pula dengan waktu salat lainnya. Nah, penting untuk kamu mencari tahu soal ini sejak awal agar selama perjalanan kamu bisa tetap beribadah sebagaimana mestinya.