Fimela.com, Jakarta Seperti yang telah kamu ketahui, orang dewasa disarankan untuk mendapatkan waktu tidur sebanyak 7 sampai 9 jam dalam sehari. Sayangnya, 1 dari 3 orang dewasa kekurangan waktu tidur, rata-rata mereka hanya tidur 5 jam, bahkan kurang dalam semalam.
Kurang tidur dapat berakibat pada banyak hal, termasuk otak. Dilansir dari huffpost.com, Senin (6/5/2019), berikut ini adalah apa yang terjadi pada otak ketika kamu kurang tidur dan tetap harus kerja, penasaran?
Advertisement
BACA JUGA
1. Mudah merasa terganggu
Salah satu ciri orang kurang tidur, namun tetap harus kerja adalah tidak fokus. Salah satu cara otak untuk membuatmu tetap terjaga adalah mencari gangguan dan ini mempengaruhi kemampuanmu fokus pada sebuah tugas.
2. Mudah merasa cemas
Selain tidak fokus, kamu juga akan mudah merasa cemas. Orang-orang yang kurang tidur akan mengalami peningkatan rasa cemas sebanyak 30%.
3. Mudah marah
Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah marah.
Advertisement
Tidak sabaran dan membuat seseorang mengambil risiko yang lebih besar
4. Tidak sabaran
Mudah marah membuat seseorang menjadi tidak sabaran. Jika kamu bertanggung jawab atas orang lain di tempat kerja, penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Pimpinan yang kurang tidur dilaporkan dapat membuat manajemen kacau dan pekerja menderita. Selain itu, interaksi yang terjalin juga menjadi buruk.
5. Mengambil risiko yang lebih besar
Kurang tidur juga dapat mengubah perilaku seseorang dengan cara yang kurang jelas, mengarahkan orang tersebut untuk membuat keputusan yang lebih berisiko. Semakin seseorang kurang tidur, ia akan cenderung bertaruh pada pilihan yang lebih berisiko.