Fimela.com, Jakarta Jika Sahabat Fimela tidak tahu apa-apa tentang depresi sepanjang hidupmu dan tiba-tiba berpacaran dengan seseorang yang sekarang berjuang melawan gangguan ini, itu pasti akan sedikit menakutkan bagimu. Ini tidak akan mudah, tetapi dirimu telah memilih untuk berada di sana untuknya karena mencintainya.
Depresi adalah racun yang lambat laun bisa mematikan. Penderita depresi sering kali mengisolasi dan akhirnya menutup diri. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan saat menjalin hubungan dengan seseorang yang mengalami depresi?
Advertisement
Depresi jika terlalu parah bisa sebabkan bunuh diri.
Depresi adalah kondisi mental abnormal yang memengaruhi semua yang dilakukan dalam kehidupan. Depresi seperti orang buta warna, yang tidak bisa menikmati keindahan hidup. Seseorang yang mengalami depresi, mati rasa karena berbagai emosi yang dirasakan manusia akhirnya menurunkan ambang kehidupan. Antusiasme berkurang, begitu juga kegembiraan dan motivasi untuk menikmati hidup.
Membiarkan orang yang depresi tenggelam sebelum menawarkan bantuan adalah kesalahan besar. Depresi yang berat akan semakin sulit untuk ditangani, lebih mudah kambuh, dan akan semakin menebar duri dalam hubungan. Depresi yang makin parah dan tidak ditangani akan memperbesar risikonya untuk kecanduan alkohol, penyalahgunaan obat terlarang, kekerasan, bahkan bunuh diri.
Bagaimana mengatasi depresi?
Cinta memiliki kekuatan untuk menyembuhkan depresi. Memang tidak akan mudah, namun harus dicoba dengan penuh kesabaran. Tunjukkan saja kepedulian dan kasih sayang dengan sikap sederhana yang benar-benar berbicara kepadanya.
Jika depresinya sudah termasuk mengganggu hubungan, tidak ada salahnya untuk mengajak pasangan berkonsultasi dengan dokter. Temani dirinya dan berilah pengertian bahwa depresi ini memang harus disembuhkan. Jangan sampai pula ia merasa di-judge olehmu. Berikan penjelasan sehalus mungkin dan selalu dampingi dia di masa-masa sulitnya.
Salah satu gejala utama depresi adalah cara pandang yang negatif. Saat hal ini terjadi, usahakan agar dirimu lebih sabar dan tidak mudah tersinggung. Minta ia untuk mencurahkan isi hatinya dan dengarkan tanpa menghakimi. Beri dukungan saat ia sedang terpuruk.
Depresi bisa sembuh dan akan lebih mudah sembuh saat sudah terdeteksi secara dini dan segera ditangani.
Advertisement