4 Titik Melemahkan Lawan Saat Menghadapi Serangan Kejahatan

Boxing (Photo by Michael Uebler on Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Siapa bilang bela diri yang umumnya dipenuhi dengan gerakan tendangan dan memukul cenderung identik dengan kaum laki-laki? Sebagai seorang perempuan, tidak ada salahnya kalau kamu memiliki pembekalan bela diri dasar untuk melindungi diri sendiri dalam situasi apapun.

Di acara Grab #KarenaAman Perempuan Bisa, Prisia Nasution, aktris dan mantan atlet pencak silat juga mengungkapkan pentingnya memiliki ilmu bela diri dasar untuk perempuan guna mencegah segala bentuk tindak kejahatan. “Gerakan dasar ilmu bela diri umumnya sangat mudah dipelajari, diingat, dan dilakukan oleh perempuan.

Kita hanya perlu melatih gerakan-gerakan tersebut secara berulang-ulang agar selalu siap sedia untuk melarikan diri dan melakukan perlawanan apabila suatu mengalami serangan kejahatan yang mungkin terjadi tanpa bisa kita duga,” ungkap Prisia.

Berikut adalah empat titik dasar kelemahan lawan yang dapat diingat oleh perempuan dan dipraktikkan jika mendapat serangan:

Mata dan Hidung

Berita video #RagaJelita kali ini menghadirkan penyanyi dan model, Rebecca Reijman, yang menjadikannya dirinya kuat dan bugar karena olahraga bela diri Muay Thai.

Mata

Manfaatkan kuku kamu untuk melukai mata lawan. Incar sudut mata bagian dalam, lalu lukai dengan gerakan menggaruk ke luar.

Hidung

Hidung termasuk bagian yang lemah karena dibentuk dari tulang rawan. Saat kamu menyerang hidung lawan, selain merasa kesakitan, penglihatan mereka juga dapat terganggu karena air mata mereka akan keluar dan ini merupakan waktu yang tepat buat kamu untuk kabur.

Bagi seorang perempuan, serangan hidung dengan menggunakan telapak tangan bisa menjadi bentuk serangan yang lebih kuat dari tinju.

Batang tenggorokan dan Kelamin

Batang Tenggorokan

Gunakan jari kamu untuk menusuk ke arah batang tenggorokan dan membuat lawan kamu mengalami cedera serius.

Kelamin

Kelamin adalah bagian yang sangat vital. Tendang bagian kelamin lawan kamu dengan tulang kering atau lutut atau punggung kaki, kalau perlu tendang beberapa kali untuk melumpuhkan lawan.