Fimela.com, Jakarta Pernikahan merupakan kehidupan 'baru' yang sepertinya menakutkan untuk beberapa orang, padahal jika bisa dijalani dengan tepat, pernikahan bukan hanya memberikan ketenangan hati namun juga kebahagiaan yang sesungguhnya.
Apa yang sering menjadi ketakutan seseorang saat menjaani pernikahan adalah ketika mereka menghadapai masalah pelik. Sebagian besar pernikahan pasti memang akan menimbulkan rasa stres dalam diri.
Ada jenis stres yang baik dan banyak juga yang buruk. Ada tiga penyebab utama tinginya stres dalam pernikahan, seperti didapatkan dari survei terhadap 1.000 orang yang dilakukan online oleh layanan terapi Basis tentang penyebab stres paling umum dalam pernikahan.
Advertisement
1. Ketidakpastian masa depan
Ini adalah penyebab stres nomor satu yang menjadikan hubungan pernikahan suami-istri tak menyenangkan. Tentu saja, tak ada yang bisa memastikan seperti apa masa depan, namun akan lebih baik jika memliki rencana untuk bisa menghadapi masa depan. Entah itu dalam hal finansial maupun yang lainnya.
Advertisement
Tingginya Stres dalam Rumah Tangga
2. Argumen dan perbedaan
Penyebab kedua timbulnya stres tinggi dalam pernikahan adalah argumen atau adanya perbedaan pendapat dan pikiran antara suami dan istri. Hal ini tentu wajar terjadi, namun baik itu perdebatan kecil maupun besar, semuanya menimbulkan stres. Lebih baik jika bisa dibicarakan dengan baik untuk menyelesaikannya.
3. Kurangnya usaha dari salah satu pihak
Seringkali tidak seimbangnya usaha saling mempertahankan hubungan adalah penyebab timbulnya stres. Jika hanya satu pihak saja yang berusaha memperbaiki keadaan, berusaha lebih baik dan mengalah sedangkan pihak satunya tidak memberikan usaha yang sama, hubungan ini tak akan berhasil. Ingat, dirimu tak bisa berjuang sendirian, sedangkan pasanganmu acuh tak acuh.
Apa pun sumber stres yang dialami, akan lebih baik jika bisa saling dibicarakan atau dikomunikasikan dengan pasangan ya Sahabat Fimela.