Fimela.com, Jakarta Sayur kale sepintas tampak seperti daun selada. Hanya saja teksturnya terasa lebih kasar dan rasanya agak sedikit pahit. Bila diolah dan dikonsumsi dengan tepat, sayur kale bisa jadi sajian yang menyehatkan tubuh.
Untuk menyimpan dan mengolahnya dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selengkapnya simak uraiannya di sini biar tidak bingung lagi saat mengolah sayur kale.
Baru Dicuci Ketika Akan Dimasak
Advertisement
Daun kale bisa cepat rusak atau busuk saat kena air. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mencuci kale baru ketika akan dimasak saja. Jika sekiranya baru akan dimasak keesokan harinya atau besok lusa, bungkus daun kale dengan tisu lalu masukkan dalam plastik untuk kemudian disimpan dalam kulkas.
Buang Bagian Daun yang Busuk dan Berwarna Kuning
Daun kale yang busuk atau yang berwarna kuning sebaiknya tak ikut diolah. Buang bagian daun yang busuk atau yang berwarna kuning tersebut. Bagian tulang yang keras juga bisa dipotong dan tak dikonsumsi.
Cara Mengurangi Rasa Pahit Daun Kale untuk Salad
Kita bisa menambahkan air perasan jeruk lemon atau air perasan jeruk manis pada salad daun kale yang akan kita konsumsi. Dengan cara ini kita bisa mengurangi rasa pahit daun kale. Menambahkan sari apel dari buah apel yang diparut dan diambil sarinya atau sari buah nanas juga bisa jadi cara yang cukup efektif untuk mengurangi rasa pahit daun kale.
Cara Mengurangi Rasa Pahit Daun Kale sebelum Ditumis atau Dibuat Campuran Sup
Daun kale bisa diblansir terlebih dahulu dengan air garam supaya teksturnya bisa lebih lembut serta rasa pahitnya sedikit berkurang. Caranya mudah saja, didihkan air dengan garam secukupnya. Setelah itu masukkan daun kale, aduh perlahan sampai agak layu, tiriskan, lalu celupkan dalam air es.
Itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan dan mengolah sayur kale. Semoga infonya bermanfaat dan bisa mengatasi kebingunganmu saat akan mengonsumsi daun kale, ya.