Fimela.com, Jakarta Orang mungkin berpikir, menyimpan dendam adalah hal yang tak baik dilakukan. Banyak orang juga menyarankan agar kita menjadi sosok pememaaf agar bisa hidup bahagia. Tapi benarkah memaafkan bisa semudah itu?
Nyatanya, dendam juga bisa membuat seseorang lebih mudah memaafkan. Penulis buku Sophie Hannah dalam bukunya How to Hold a Grudge: From Resentment to Contentment—The Power of Grudges to Transform Your Life, menemukan bahwa sesungguhnya menyimpan dendam juga bisa menjadi cara paling baik, tercepat dan efektif untuk bisa memaafkan seseorang.
Alasannya sederhana, merasakan dendam merupakan kemampuan merasakan marah, sakit hati dan emosi negatif yang luar biasa, yang mana wajar dialami setiap orang. Ketika seseorang bisa jujur mengakui bahwa ia juga merasakan sakit hati, maka ia akan lebih mudah meluapkan emosi negatif tersebut keluar dari dalam dirinya.
Advertisement
Advertisement
Mendendam Justru Membuatmu Lebih Mudah Memaafkan
Ketika dendam itu mungkin ia pikir masih ada di dalam diri, sebenarnya justru sudah dilepaskan. Proses merasakan rasa sakit emosional inilah yang kemudian membuat seseorang secara perlahan namun pasti mampu memaafkan.
Berbeda dengan seseorang yang justru menekan emosi negatifnya dan berpikir ia harus berpikir positif. Seseorang perlu melepaskan dulu emosi negatif yang ia rasakan dari suatu kejadian, baru bisa merasakan emosi positif. Menekan perasaan inilah yang justru buruk dan membuat orang selalu mengungkit kesalahan orang lain dan lebih sulit memaafkan.
Jadi, jangan takut merasakan marah dan dendam, karena luapan emosi negatif ini justru bisa membuat Sahabat Fimela lebih lega dan nantinya lebih mudah memaafkan.